MEDAN (Waspada): Dimas Tri Adji (Fraksi-NasDem) memberikan bantuan pribadi berupa uang tunai untuk pembangunan Mushollah Nurul Ikhlas di Dusun II Desa Jambur Pulau Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Selasa (31/1/2023).
Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara dapil IV (Sergai-Tebing Tinggi) ini berharap upaya yang baik ini dapat bermanfaat bagi kelancaran pembangunan Mushollah Nurul Ikhlas, serta mendapat ridho dari Allah SWT.
“Janganlah dilihat dari besarnya, lihatlah dari hati yang tulus dan semoga kita semua mendapatkan berkahnya. Dan berharap, dengan bantuan ini pembangunan mushollah nurul ikhlas dapat berjalan dengan baik,” sebut Ketua DPC Partai NasDem Kecamatan Perbaungan Indra Gunawan alias Banai mewakili Dimas Tri Adji.
Didampingi staf Yogi dan pengurus DPC Partai Nasdem Perbaungan lainnya, Banai langsung menyerahkan bantuan pribadi Dimas Tri Adji kepada Ustad H Amran. Dengan disaksikan para panitian pembangunan dan jamaah Mushollah yang sedang menggelar pengajian rutin setiap Selasa malam.
“Kami serahkan bantuan ini kepada bapak ustad untuk pembangunan mushollah nurul ikhlas, semoga bermanfaat,” sebut Banai, yang diamini seluruh jamaah.
Selanjutnya, Ustad H Amran mengucapkan terimakasi atas bantuan yang diberikan. Sembari merasa terharu terhadap rombongan yang sudah melihat langsung kondisi Mushollah Nurul Ikhlas yang dalam proses pembangunan.
“Terimakasi kami kepada bapak dimas tri adji atas bantuannya kepada pembangunan mushollah ini. Semoga mendapat berkah dan apa yang diniatkan beliau (Bapak Dimas-red) dapat berhasil,”ucap H Amran.
Usai penyerahan, rombongan beserta para penanggungjawab pembangunan Mushollah melihat proses pembangunan yang masih berlangsung. Mushollah yang masih berdindingkan batu bata dan beralaskan semen tersebut memberikan kesan bahwa tahap pembangunan Mushollah masih membutuhkan perhatian.
“Semoga, sebelum memasuki bulan puasa, mushollah ini dapat selesai. Sehingga, kita dapat menjalankan ibadah sholat tarawih disini (Mushollah Nurul Ikhlas),” sebut Ustad H Amran mengakhiri.
Sementara, salahsatu Panitia Sofyan membenarkan kalau proses pembangunan Mushollah Nurul Ikhlas masih butuh dukungan. Seperti kondisi tempat wudhu (tempat mengambil air Shalat) yang belum beralaskan keramik. Termasuk, proses pembangunan ruang shalat dan lainnya. (cpb)












