LUBUKPAKAM (Waspada.id): Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Deliserdang telah mencetak sebanyak 14.071 Kartu Identitas Anak (KIA) terhitung tahun 2024 hingga per 30 September 2025.
Meski begitu, dinas yang menangani administrasi kependudukan tersebut terus melakukan sosialisasi dan pendaatan kepada anak-anak Deliserdang, termasuk yang baru lahir untuk mendapatkan KIA.
Berdasarkan data yang dihimpun, tahun 2024 KIA yang telah dicetak sebanyak 9.952, sedangkan tahun 2025 sebanyak 4.119.
“Kita juga sudah bekerjasama dengan usahan kesehatan sekolah (UKS), klinik, puskesmas dan rumah sakit,” kata Sekretaris Dinas Dukcapil Deliserdang, Cristina Helen Siagian kepada Waspada.id, Selasa (30/9/25)
Dijelaskan Cristine, kerjasama yang sudah terjalin yakni dengan 59 klinik, 34 pukesmas dan 25 rumah sakit. Dimana setiap anak yang baru lahir, akan dimasukkan ke KK orangtuanya, sekaligus pembuatan akte kelahiran, serta KIA.
Untuk itu, ia juga berharap peran aktif para orang tua yang anaknya belum memiliki KIA dapat mendaftarkan ke kantor desa maupun ke Dinas Dukcapil.
“Kalau anak baru lahir, bukan hanya akte kelahiran dan memasukkannya ke dalam KK yang kita lakukan, tapi juga pembuatan KIA. Jadi ada tiga pelayanan sekaligus yang kita berikan, semuanya gratis,” ungkap Cristine.
Sedangkan pemanfaan KIA, tambahnya, masih untuk kolam renang Bhinnike Perkasa Jaya dan Musium Deliserdang.(id.28)