Sibolga (Waspada.id): Demi menjaga kestabilan harga bahan pokok, Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Sibolga Bekerja Sama dengan Bank Indonesia (BI) Kpw Sibolga, menggelar pasar murah di depan Kantor Lurah Pancuran Gerobak di Jalan Gabu Kelurahan Pancuran Gerobak Kecamatan Sibolga Kota, Kota Sibolga, Sabtu (11/10/2025).
Terlihat banyaknya masyarakat yang mengantre untuk mendapatkan beberapa bahan pokok, seperti cabai, tomat, bawang, beras, gula, minyak dan telor dengan harga yang lebih murah.

Plt. Kepala Dinas Perikanan, Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Sibolga, Julius Partogi saat diwawancarai mengatakan “Pasar murah ini kita buat untuk pengendalian inflasi serta stabilisasi pasokan dan harga pangan di Kota Sibolga”.
Harga beras SPHP per karung dijual Rp57 ribu (harga normal Rp62 ribu), telur Rp50 ribu per papan (harga normal Rp55 ribu), gula pasir Rp17 ribu (harga normal Rp18 ribu), dan Minyak Kita Rp15 ribu (harga normal Rp17 ribu).

Khusus untuk pembelian cabai, tomat, dan bawang yang diselenggrakan oleh Bank BI, pembelian harus melalui Qris, hal ini bertujuan untuk mengenalkan kepada masyarakat tentang sistem pembayaran digital di Indonesia melalui satu kode QR universal, Program ini akan terus dilaksanakan setiap hari Sabtu selama bulan Oktober, di beberapa titik Kota Sibolga.(Tnk)