LUBUK BARUMUN (Waspada); Dinas PUPR Seksi Sumber Daya Air diminta segera membangun dek saluran irigasi Balakka Sitokkon yang jebol di Desa Hutaibus akibat diterjang banjir.
Menurut keterangan sejumlah warga dan petani di Kecamatan Lubuk Barumun kepada Waspada, Selasa (2/7) menyusul musim hujan yang mengakibatkan banjir hingga membuat saluran irigasi Balakka Sitokkon jebol di Desa Hutaibus, pengairan areal persawahan masyarakat jadi terganggu.
Hal itu diakui beberapa kelompok tani, termasuk Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kecamatan Lubuk Barumun, M. Soleh Siregar, terkait terkendalanya musim tanam akibat jebolnya saluran irigasi Balakka Sitokkon.
Bahkan lebih 1.000 hektar lahan persawahan yang dialiri irigasi Balakka Sitokkon terkendala dan tidak bisa diusahai pada musim tanam tahun ini, sehingga terpaksa dialihkan ke tanaman palawija.
Hal itu juga diakui Kepala Desa Hutaibus, Amas Muda Hasibuan, akibat banjir Maret lalu saluran pengairan Balakka Sitokkon di Desa Hutaibus jebol diterjang banjir.
Dengan banyaknya keluhan petani, masyarakat dibantu Kwarcab Pramuka Padanglawas, Dinas Pertanian, Dinas Perikanan dan Dinas Ketahanan Pangan dengan swadaya mendatangkan alat berat memperbaiki saluran yang jebol.
Masyarakat sangat berharap agar Unit Pengelola Teknis (UPT) PUPR Seksi Sumber Daya Air (SDA) ikut membantu apa yang telah dilakukan masyarakat. Apalagi saluran yang diperbaiki dengan menggunakan alat berat itu hanya bisa bertahan sementara. (a30/B)