Sumut

Dinkes Sergai Semprot Fogging Pasca Banjir, Dua Kasus DBD Mulai Ditemukan Di Tanjung Beringin

Dinkes Sergai Semprot Fogging Pasca Banjir, Dua Kasus DBD Mulai Ditemukan Di Tanjung Beringin
Petugas Puskesmas Tanjung Beringin melakukan fogging di permukiman warga untuk mencegah penyebaran DBD pasca banjir di Sergai, Rabu (10/12/2025). Waspada.id/Bambang
Kecil Besar
14px

SERGAI (Waspada.id): Pasca banjir yang melanda Kecamatan Tanjung Beringin, Dinas Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) melalui tim program penanggung jawab malaria dan DBD Puskesmas Tanjung Beringin melakukan penyemprotan fogging atau pengasapan untuk mengantisipasi penyebaran malaria dan demam berdarah dengue (DBD). Kegiatan berlangsung di sejumlah desa, Rabu (10/12/2025) siang.

Mewakili Kepala Puskesmas, Penanggung Jawab Program Malaria dan DBD, Erma Deani Haloho, mengatakan jumlah kasus DBD mulai muncul pasca banjir.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

“Pasca banjir ini kita ada menemukan kasus DBD. Selama ini kosong, sekarang sudah dua kasus. Sebelum banjir sudah ada satu, dan setelah banjir bertambah satu lagi,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa tim puskesmas yang turun ke lapangan terdiri dari petugas program, tim prompes, caseling, dokter, hingga kepala puskesmas. “Kami turun lengkap hari ini. Dokternya juga turun, termasuk kepala puskesmas,” katanya.

Lebih lanjut Erma katakan, fogging dilakukan di delapan desa dengan prioritas di Desa Pekan dan Nagur yang paling terdampak banjir. “Semalam kami sudah melakukan penyemprotan di dusun 12 desa Pekan Tanjung Beringin. Semua gratis. Alat dan obatnya dari dinas kesehatan, dan ini bagian dari program puskesmas,” jelas Erma.

Warga mulai membersihkan rumah dan menjemur barang-barang yang terendam setelah banjir surut di Desa Pekan Tanjung Beringin, Sergai, Rabu (10/12/2025). Waspada.id/Bambang

Ia berharap fogging dapat menekan penyebaran nyamuk penular DBD. “Kami imbau masyarakat tetap menjaga kebersihan lingkungan dan daya tahan tubuh. Jika demam tiga hari tidak turun, segera bawa ke puskesmas untuk diperiksa darahnya,” tambahnya.

Sementara itu, warga Dusun I Desa Tebingtinggi, Anwar (57), mengapresiasi langkah cepat puskesmas dalam menangani DBD. “Saya mendukung penyemprotan nyamuk ini. Memang pihak puskesmas cepat tanggap kalau untuk masyarakat,” ucapnya.

Di sisi lain, warga Kampung Buantan Timur, Dusun IV Desa Pekan Tanjung Beringin, mulai kembali ke rumah masing-masing setelah banjir surut. Masyarakat terlihat membersihkan rumah dan menjemur kasur serta barang-barang yang terendam selama banjir. (id31/bs)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE