P. BRANDAN (Waspada): Pilkades di Desa Harapan Maju, Kec. Sei. Lepan, yang sesuai jadwal akan digelar secara serentak se-Kab. Langkat pada 19 Juni 2022, ditunda karena panitia pelaksana Pilkades dikabarkan telah mengundurkan diri.
Informasi yang beredar terkait pengunduran diri pantia Pilkades pada momen menjelang pesta demokrasi di Desa Harapan Maju tentu mengundang kekecewaan warga, terutama yang sudah terdata di dalam daftar pemilih tetap (DPT). Penundaan Pilkades menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat.
Sekcam Sei. Lepan, Bayu F.P Matondang, S.STP ditemui Waspada di ruangan kerjanya, Selasa (14/6), untuk dimintai keterangannya terkait penundaan Pilkades ini mengarahkan untuk menemui langsung Kasi Pemerintahan (Kasipem).
Untuk mendapatkan keterangan, Waspada berupaya kembali mendatangi kantor camat Sei. Lepan, Rabu (15/6). Namun, ketika itu, Kasipem M. Fatur R, S. STP tak terlihat berada di ruang kerjanya, padahal saat itu masih dalam jam kerja.
Salah seorang pehawai yang berada di ruang Kasi PMP mengatakan, Kasipem baru saja keluar. “Yang tadi barusan keluar dari ruangan ini saat abang masuk adalah Kasipem,” kata staf perempuan yang enggan menyebutkan namanya.
Secara terpisah Plt Kades Harapan Maju yang juga Kadis Catatatan Sipil Pemkab Langkat Faizal Rizal Matondang dihubungi melalui selularnya mengatakan, surat penundaan Pilkades belum ia terima. “Tanya saja sama Pemdes,” ujarnya singkat.
Sementara itu, Camat Sei. Lepan M. Iqbal Ramadhan yang saat ini sedang mengikuti pendidikan di Jakarta saat dikonfirmasi melalu sambungan telephone selularnya tidak membantah Pilkades di Desa Harapan Maju ditunda.
Menurut dia, penundaan ini karena Panitia Pilkades mengundurkan diri akibat adanya ancaman. Namun, camat tidak menjelaskan lebih lanjut siapa atau kelompok mana yang mengancam dan apa bentuk ancaman terhadap panitia Pilkades.
Iqbal menambahkan, surat penundaan Pilkades sudah ditandatangani Plt Bupati Langkat dan Kapolres Langkat. Kemudian, lanjut Iqbal, terkait permasalahan ini, pihak PMD telah menyurati Kemendagari dan saat ini tinggal menunggu jawaban dari Mendagri. (a10)
Teks Foto: RUANG kerja Kasipem Kec. Sei. Lepan tampak kosong saat beberapa awak media hendak melakukan konfirmasi. Waspada/Asrirrais