PEMATANGSIANTAR (Waspada.id): Pemerintah Kota Pematangsiantar bersama Sanggar Budaya Rayantara menggelar diskusi menelaah perjuangan Tuan Dolok Panribuan Raimbang Sinaga melawan kolonial Belanda, Sabtu (08/11/2025). Acara ini dibuka oleh Plt Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Hamzah Fanshuri Damanik, mewakili Wali Kota Wesly Silalahi.

Diskusi yang berlangsung di Ruang Data Pemerintah Kota Pematangsiantar ini bertujuan untuk meneladani nilai-nilai perjuangan tokoh Simalungun dalam membangun semangat nasionalisme.
“Hari Pahlawan bukan sekadar momentum untuk mengenang jasa para pejuang bangsa, tetapi juga untuk meneladani semangat juang mereka dalam kehidupan kita hari ini,” kata Hamzah mengutip sambutan Wesly. Ia menambahkan, perjuangan rakyat Simalungun adalah bagian penting dari sejarah Indonesia.

Inisiator diskusi, Esra Eduward Sinaga, berharap kegiatan ini dapat mendorong Tuan Dolok Panribuan Raimbang Sinaga menjadi pahlawan nasional. “Ada beberapa buku sejarah yang menyebut tentang Tuan Dolok Panribuan Raimbang Sinaga dan digital, inilah yang saya himpun dan oleh karena itulah saya berharap kita berkolaborasi dan bersinergi agar Tuan Dolok Panribuan Raimbang Sinaga dapat menjadi Pahlawan,” ujarnya.
Ketua Sanggar Budaya Rayantara, Sri Sultan Saragih, menjelaskan bahwa diskusi ini dilatarbelakangi oleh pentingnya literasi dalam merekam perjuangan para tokoh melawan penjajahan.

Diskusi ini dimoderatori oleh Jalatua Hasugian, dengan narasumber Juandaha Raya Purba dan Abram Christopher Sinaga. [***]












