P.BRANDAN (Waspada): Kapal Motor Usaha Baru karam usai ditabrak kapal kontainer (peti kemas) saat berada di Perairan Aceh tepatnya sekitar 50 myl haluan 30° Dari Kwala P.Brandan, Kamis (16/5/24) pagi.
Akibatnya, 4 nelayan KM Usaha Baru yang waktu peristiwa sedang istirahat di tambatan perahu, hilang. Sedangkan satu orang ABK Abdul Malik, 56, warga Dusun XII Bukit Pelita Desa Bukit Selamat Kec. Besitang berhasil menyelamatkan diri.
Informasi yang diperoleh, 4 nelayan yang dikabarkan hilang adalah:
- M Sholihin alias Sidik, 53, warga Jl T Said Lk Paya Kanan Desa Alur II Kec. Sei Lepan
- Dedi Syahputra alias Dedi. 38, warga Gg Amal Link III Kel.Sei Bilah Kec. Sei Lepan
- Jamhur alias Azim, 53, warga Gg Amal Link III Kel. Sei Bilah Kec. Sei Lepan
- Andri alias Unyil, 22 , warga Jalan Sudirman Ujung Desa Matang Deli Kec. Langsa Barat Kota Langsa
Pengakuan korban selamat Abdul Malik, ABK KM Usaha Baru yang berawakkan 5 orang sedang bertambat di tuasan pada posisi sekitar 50 Myl haluan 30° dari Kwala Pkl Brandan pada posisi koordinat N 04° 51′ 00″ dan E 98° 44′ 00″ (Perairan Aceh), pada saat tersebut seluruh ABK sedang beristirahat di dalam rumah boat karena cuaca sedang hujan, angin kencang dan berkabut. Tidak lama kemudian, seluruh ABK dikejutkan adanya tabrakan pada KM Usaha Baru.
Menurut keterangan Abdul Malik (korban selamat) sempat melihat kapal yang menabrak adalah kapal yang bermuatan kontainer/peti kemas, kemudian setelah terjadi tabrakan Abdul Malik berusaha mengapung dengan menggunakan tutup fiber sampai pukul 15.00 WIB. Pada hari yang sama, Abdul Malik diselamatkan oleh 1 boat acar asal Pangkalanbrandan yang dikemudikan Iwan dan kemudian korban dievakuasi ke Pangkalanbrandan.
Camat Sei Lepan M. Iqbal Ramadan ketika dikonfirmasi, Jumat (17/5/24), membenarkan kejadian tersebut. “Kita masih menunggu kabar korban yang hilang akibat kecelakaan di laut tersebut,” singkatnya. (cbap)