TAPUT (Waspada) : Satu rumah semi permanen di Dusun Ambar, Desa Simangumban Julu, Kecamatan Simangumban, Kabupaten Taput, habis di lalap api hingga rata dengan tanah.
Peristiwa kebakaran terjadi pada Minggu ( 7/1) sekira pukul 15.30 WI saat pemiliknya sedang pergi keluar kota.
Kapolres Taput AKBP Ernis Sitinjak melalui Kasi Humas Aiptu Walfon Baringbing membenarkan peristiwa kebakaran tersebut, Senin (8/1). Baringbing mengatakan pemilik rumah terbakar adalah Uluan Tumanggor, 43.
“Saat peristiwa terjadi rumah tersebut keadaan kosong karena ditinggal pemiliknya pergi ke Pekan Baru, Riau membawa anaknya berobat,” kata Walfon Baringbing melalui keterangannya.
Kata Baringbing, dari keterangan saksi Agus Pakpahan, 17, dan Akbar Lumbangaol, 16, warga setempat, sebelum pemiliknya pergi ke Pekan Baru, rumah tersebut di titipkan kepada mereka untuk di awasi.
“Saat itu, kedua saksi sedang berada di sebuah warung dekat rumah yang terbakar,” jelasnya.
Tiba-tiba, kata Baringbing, kedua saksi mendengar ada suara menyebut, api..api…api…dan keduanya pun berlari.
“Setibanya di tempat kejadian kedua saksi melihat kabel listrik yang tepat berada diatas rumah sedang menyala dan apinya langsung menjalar ke atap hingga ke asbes,”terangnya.
Lebih lanjut Baringbing menjelaskan bahwa kedua saksi sempat masuk kedalam rumah untuk menyelamatkan barang-barang pemiliknya, namun dengan cepat api membesar dan membakar dinding rumah yang terbuat dari kayu yang sudah tua.
“Sehingga keduanya pun keluar dari rumah untuk menyelamatkan diri tanpa bisa berbuat apa-apa,”imbuhnya.
Warga sempat berusaha memadamkan api dengan menyirami dengan air namun tidak berarti.
Sekitar 1 jam kemudian, pihak kepolisian dan mobil damkar pun tiba di lokasi lalu api pun bisa di padamkan.
Baringbing mengatakan bahwa polisi sudah melakukan olah TKP serta mengamankan lokasi kebakaran untuk melakukan penyelidikan penyebab kebakaran tersebut secara pasti.
“Dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa namun kerugian material diperkirakan Rp.100 juta,”tandasnya. (chp)