BINJAI (Waspada.id): Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Binjai terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga kenyamanan dan keselamatan masyarakat. Respons cepat kembali ditunjukkan setelah adanya laporan warga terkait kondisi pohon mahoni yang menjulang tinggi di Jalan Olahraga, tepat di depan Stadion Street Bar.
Warga khawatir karena saat musim hujan disertai angin kencang, pohon-pohon besar itu berisiko patah dan menimpa pengguna jalan. “Mohon arahannya, Bang. Kami takut pohon ini patah, tolong dibantu untuk pemangkasan,” tulis warga dalam aduan yang masuk ke pihak DLH.
Menanggapi laporan tersebut, Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Binjai Ahmad Yani, S.STP, M.AP, langsung bergerak cepat dengan menugaskan tim satgas untuk menindaklanjuti di lokasi.
Tanpa menunggu lama, tim dari DLH Kota Binjai langsung turun ke Jalan Olahraga untuk melakukan pemangkasan dan peremajaan ranting pohon mahoni yang dinilai berpotensi membahayakan warga.
Plt. Kepala DLH Ahmad Yani menyebutkan, langkah cepat ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan masyarakat.
“Begitu kami menerima laporan, tim langsung kami kerahkan untuk menindaklanjuti. Musim hujan seperti ini memang rawan, jadi kami prioritaskan lokasi-lokasi yang berpotensi bahaya,” ujar Ahmad Yani.
Hasil pantauan di lapangan menunjukkan beberapa pohon mahoni di kawasan tersebut memiliki ranting panjang dan sebagian mulai lapuk. Kondisi ini berpotensi menimbulkan bahaya jika dibiarkan.
Melalui kegiatan pemangkasan, DLH Binjai berupaya mencegah insiden pohon tumbang yang kerap terjadi saat curah hujan tinggi disertai angin kencang.
Ahmad Yani menegaskan bahwa pemeliharaan pohon kota merupakan bagian penting dari upaya menciptakan lingkungan yang aman, asri, dan nyaman bagi masyarakat.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang edukasi bagi warga agar lebih aktif melaporkan bila menemukan kondisi lingkungan yang berpotensi membahayakan.
Langkah cepat DLH Binjai mendapat sambutan positif dari warga sekitar. Mereka mengapresiasi respons yang cepat dan tanggap terhadap aduan yang disampaikan.
Seorang warga Jalan Olahraga mengungkapkan rasa terima kasihnya. “Kami salut dengan DLH Binjai. Begitu kami lapor, langsung datang timnya dan bekerja. Ini baru pelayanan yang nyata,” katanya dengan wajah puas.
Respons positif ini menjadi bukti bahwa DLH Binjai semakin dekat dengan masyarakat, serta siap hadir ketika warga membutuhkan bantuan di lapangan.
Dalam kesempatan terpisah, Ahmad Yani menegaskan bahwa DLH Kota Binjai selalu membuka ruang komunikasi dua arah dengan masyarakat. Ia berharap warga tidak segan menyampaikan keluhan atau laporan terkait lingkungan, baik melalui media sosial, telepon, maupun datang langsung ke kantor DLH.
“Kami ingin masyarakat merasa aman dan nyaman. Kalau ada yang berpotensi bahaya seperti pohon rawan tumbang, laporkan saja. Kami siap turun ke lapangan kapan pun dibutuhkan,” tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan warga sangat penting untuk mewujudkan Binjai yang bersih, hijau, dan tertata rapi.
Kegiatan pemangkasan pohon bukan hanya sekadar rutinitas, melainkan bagian dari strategi besar DLH Binjai dalam menjaga tata kota dan kelestarian lingkungan. Program pemeliharaan pohon secara berkala di berbagai titik rawan akan terus dilanjutkan, terutama selama musim hujan berlangsung.
Ahmad Yani menyebutkan bahwa kinerja cepat DLH adalah wujud nyata pelayanan publik yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat.
“Kami bekerja bukan hanya karena laporan, tapi karena tanggung jawab untuk menciptakan lingkungan yang aman dan lestari,” ujarnya.
Sebagai penutup, Ahmad Yani mengajak seluruh masyarakat untuk ikut berperan aktif menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan sekitar. Ia menekankan bahwa lingkungan yang sehat dan aman hanya bisa terwujud bila ada kerja sama antara pemerintah dan masyarakat.
DLH Binjai juga terus mendorong program penghijauan dan pengelolaan sampah berbasis masyarakat sebagai langkah nyata menuju kota hijau berkelanjutan.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Butuh dukungan warga agar Binjai benar-benar jadi kota yang nyaman, hijau, dan bebas dari potensi bahaya lingkungan,” tutur Ahmad Yani. (id91)
