P.SIDIMPUAN (Waspada) : Dosen Dan mahasiswa Institut Pendidikan Tapanuli Selatan (IPTS) edukasi warga Desa Situmba, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) dalam mengendalikan hama tanaman kopi dan mengolah kulit kopi jadi pupuk kompos blok.
Setelah memberikan edukasi pengendalian hama dan pemanfaatan limbah kopi jadi pupuk blok, dosen dan mahasiswa IPTS yang tergabung dalam tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) tersebut juga menyerahkan bantuan alat (mesin) pengupas kopi dan pencacah limbah kopi kepada Kelompok Tani Serasi, Sipirok.
Ketua Tim PKM IPTS, Sri Rahmi Tanjung, S.Pd, M.Si bersama anggota tim PKM, Rahmad Fauzi, S.Pd, M.Kom dan Laila Surayya, SE, Ak, Akt, Rabu (23/10/2024) mengatakan, kegiatan pengabdian itu merupakan tindak lanjut dari hasil penelitian yang ia lakukan bersama timnya pada tahun 2023.

Sri Rahmi Tanjung, S.Pd, M.Si, yang juga sebagai Ketua Tim Penelitian tahun 2023, membuat laporan bahwa tanaman kopi Sipirok terserang hama penggerek buah kopi (PBKo) dan limbah kulit kopi belum termanfaatkan dengan baik.
Untuk mengimplementasikan hasil penelitian tersebut, ucap Sri Rahmi, kemudian dosen dan mahasiswa IPTS memberikan edukasi kepada masyarakat Desa Situmba, Sipirok, tentang penanggulangan hama dan pemanfaatan limbah kopi melalui program PKM tahun 2024 yang didanai Kemendikbudristek.
“Edukasi kepada warga yang tergabung dalam Kelompok Tani Serasi Situmba, Sipirok dan dirangkai dengan pelatihan pembuatan perangkap hama PBKo dan tata cara pembuatan pupuk kompos blok, digelar dari Oktober sampai November 2024,” tuturnya.
Dijelaskan, tiga dosen IPTS yang tergabung dalam tim pengabdian tersebut, memiliki peran masing-masing dalam memberikan edukasi kepada masyarakat. Sri Rahmi Tanjung, S.Pd, M.Si menjelaskan, pengendalian hama dapat dilakukan dengan memasang perangkap dan penggunaan bahan Koptan yang ramah di lingkungan sehingga dapat menurunkan tingkat serangan hama PBKo.
Kemudian, Rahmad Fauzi, S.Pd, M.Kom, menjelaskan tentang penggunaan teknologi dalam mencacah limbah kulit kopi sehingga menjadi bahan dasar dalam pembuatan pupuk kompos blok. Sedangkan Laila Surayya, SE, Ak, Akt, menjelaskan peluang usaha dari pembuatan pupuk kompos blok cukup baik.
Usai memberikan pemahaman dasar melalui sosialisasi pembuatan pupuk kompos blok, Tim PKM IPT yang dipimpin Sri Rahmi Tanjung menyerahkan bantuan berupa mesin pengupas kopi dan pencacah limbah kopi kepada Kelompok Tani Serasi, Sipirok.
“Masyarakat terlibat langsung dalam pembuatan pupuk kompos blok ini. Kegiatan dimulai dengan sosialisasi materi PBM dan praktik penggunaan alat serta pembuatan langsung pupuk kompos blok. Petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Serasi antusias dalam kegiatan PBM ini,” jelas Sri Rahmi.
Atas terlaksananya, program pengabdian itu, Sri Rahmi bersama timnya mengucapkan terima kasih kepada Kemendikbudristek yang telah memberikan bantuan sehingga hasil penelitian terhadap tanaman kopi Sipirok yang terserang hama penggerek buah kopi (PBKo) dan limbah kulit kopi yang belum termanfaatkan dengan baik, dapat ditindaklanjuti.
Kepala Desa Situmba Adam Sabaroh Pane, mengucapkan terima kasih kasih kepada Tim PKM IPTS yang telah memberikan pengetahuan baru kepada masyarakat dan ia berharap kerja sama tersebut tetap berlanjut ke depannya,
Rektor IPTS Dr H Zulfadli, M.Pd mengapresiasi Tim PKM yang telah sukses menjalankan program pengabdian kepada masyarakat. “Kegiatan ini merupakan salah satu wujud dari implementasi Tridharma Perguruan Tinggi. Semoga Kegiatan ini dapat memberikan pengalaman berharga bagi masyarakat dalam upaya peningkatan kesejahteraan melalui kegiatan pengabdian,“ ujar Rektor.
Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPTS Dr Habib Rahmansyah, SPdI, M.Hum menilai kegiatan itu berdampak positif bagi petani kopi Sipirok dan dengan bantuan teknologi yang telah diberikan, Desa Situmba nantinya bisa menjadi desa binaan IPTS.
“Harapannya, melalui kegiatan Pemberdayaan Berbasis Masyarakat (PBM), penggunaan perangkap dan alat teknologi yaitu alat pengupasan kulit kopi dan alat pencacah limbah kulit kopi dapat digunakan dengan baik oleh kelompok Tani Serasi Desa Situmba, sehingga produksi kopi semakin baik dan dapat membantu kesejahteraan masyarakat melalui penjualan pupuk kompos blok yang dihasilkan dari limbah kulit kopi,” tuturnya.(a39).
Alhmdlillh. Sebagai Rektor menyampaikan terimaksih kpd TimnPKM yang telah kontribusi positif yg diberikan kpd masyarakat. Sebagai intelektualis yang profesional harus mampu berkontribusi kpd masyarakat dan realisasi tridarma PT