Scroll Untuk Membaca

PendidikanSumut

Dosen FKIP UM-Tapsel Edukasi Warga P.Sidimpuan Olah Pepaya Jadi Saos

Dosen FKIP UM-Tapsel Edukasi Warga P.Sidimpuan Olah Pepaya Jadi Saos
Ketua Tim Pembagian Kepada Masyarakat FKIP UM-Tapsel, Yani Sukriah, MSi memberikan penjelasan kepada masyarakat Desa Purwodadi, Padangsidimpuan, tentang pembutan saos pepaya. Waspada/ist.
Kecil Besar
14px

P.SIDIMPUAN (Waspada) : Dosen Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan (UM-Tapsel) memberikan edukasi warga Desa Purwodadi, Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua, Kota Padangsidimpuan ciptakan saos berbahan dasar pepaya melalui program pengabdian kepada masyarakat.

Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UM-Tapsel yang mengedukasi warga Purwodadi tersebut yakni Yani Sukriah, MSi (Dosen Pendidikan Ekonomi), Jalilah Azizah Lubis, MPd (Dosen Pendidikan Biologi), dan Fatma Suryani Harahap, MSi (Dosen Pendidikan Kimia).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Dosen FKIP UM-Tapsel Edukasi Warga P.Sidimpuan Olah Pepaya Jadi Saos

IKLAN
Dosen FKIP UM-Tapsel Edukasi Warga P.Sidimpuan Olah Pepaya Jadi Saos
Dosen FKIP UM-Tapsel, Yani Sukriah, MSi, Jalilah Azizah Lubis, MPd, dan Fatma Suryani Harahap, MSi foto bersama usai memberikan edukasi pada masyarakat tentang pembuatan saos pepaya di Desa Purwodadi, Padangsidimpuan. Waspada/ist

Yani Sukriah, MSi sebagai Ketua Tim Pengabdian FKIP UM-Tapsel, Rabu (8/11) mengatakan UM-Tapsel sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik di Tabagsel bukan hanya mencerdaskan generasi penerus bangsa, tapi juga memberikan pencerahan dan edukasi kepada warga agar kreatif melahirkan produk home industri.

Dalam memberikan edukasi terhadap warga Purwodadi itu, ucap Yani Sukriah, tim pengabdian FKIP UM-Tapsel melibatkan tiga orang mahasiswa UM-Tapsel yakni Nurul Hikmah Hutasuhut dan Haminul Harahap, Patma Zuairiah.

Dijelaskan, program pengabdian yang digelar tanggal 28 Oktober 2023 di Rumah Pintar ACIBU Purwodadi, Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua tentang Pembinaan Pemasaran Hasil Olahan Pepaya (Carica Papaya) sebagai komoditas utama berwirausaha diikuti kalangan ibu rumah tangga yang tergabung dalam PKK Purwodadi.

Jalilah Azizah Lubis, MPd dan Fatma Suryani Harahap, MSi sebagai pemateri dalam kegiatan itu menjelaskan kepada masyarakat tata cara pembuatan saos pepaya. Komposisi bahan yang menjadi panduan dalam membuat saos pepaya sebagai produk home industri bernilai ekonomi yakni 1 kilo gram pepaya, 250 gram tomat dan 100 gram cabai merah dihaluskan dengan cara diblender.

Kemudian, bahan yang sudah dihaluskan dimasak sampai mengental. Selanjutnya dimasak kembali setelah dicampur dengan maizena, garam dan gula. “Prosesnya cukup sederhana. Tahapan selanjutnya tinggal dikemas sesuai dengan keinginan masing-masing,” tuturnya.

Dosen FKIP UM-Tapsel Edukasi Warga P.Sidimpuan Olah Pepaya Jadi Saos
Saos pepaya, produk home industri PKK Desa Purwodadi, Padangsidimpuan yang dibina FKIP UM-Tapsel.Waspada/ist

Ditanya tentang prospek ekonomi, Sukriah MSi menegaskan bahwa 1 kg pepaya dapat menghasilkan 15 sampai 20 botol saos pepaya. “1 botol saos pepaya dilabel dengan harga Rp5.000 sehingga hanya dengan modal sekira Rp45.000 bisa dapat untung Rp50.000 sampai Rp65.000,” ungkapnya.

Edukasi yang diberikan Tim Pengabdian dosen FKIP UM-Tapsel tersebut mendapat sambutan dan apresiasi dari masyarakat Purwodadi. Mereka berharap masih ada kelanjutan kerjasama lembaga pendidikan dengan perkumpulan warga desa Purwodadi. Bahkan warga berharap dapat terus ditingkatkan di masa mendatang.

“Masyarakat berharap, edukasi dan pendampingan yang diberikan dosen UM-Taspel terus berlanjut karena kehadiran Tim Pengabdian UM-Tapsel menjadi pelajaran dan motivasi bagi warga dalam melahirkan produk home industri yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat,” ungkapnya.(a39)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE