Scroll Untuk Membaca

PendidikanSumut

Dosen UM-Tapsel Edukasi KWT Al-Ikhsan Simatohir Ciptakan Minuman Fungsional

Dosen UM-Tapsel Edukasi KWT Al-Ikhsan Simatohir Ciptakan Minuman Fungsional
Tim Pengabdian Dosen UM Tapsel, Rafiqah Amanda Lubis, M.P, Irmalia Fitri Siregar, M.MA dan Paisal Hamid Marpaung, M.Kom foto Bersama dengan kaum ibu KWT Al-Ikhsan, Desa Simatohir, Padangsidimpuan. Waspada/ist
Kecil Besar
14px

P.SIDIMPUAN (Waspada) : Dosen Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan (UM-Tapsel) edukasi Kelompok Wanita Tani (KWT) Al-Ikhsan, Desa Simatohir, Kecamatan Padangsidimpuan Angkola Julu, Kota Padangsidimpuan ciptakan minuman fungsional berbahan dasar buah lokal.

Edukasi terhadap kaum ibu yang tergabung dalam KWT Al-Ikhsan Simatohir tersebut diberikan dosen UM Tapsel melalui program pengabdian kepada masyarakat.Dosen yang tergabung dalam tim pengabdian itu yakni Rafiqah Amanda Lubis, M.P, Irmalia Fitri Siregar, M.MA dan Paisal Hamid Marpaung, M.Kom.

Rafiqah Amanda Lubis, M.P sebagai Ketua Tim Pengadilan UM Tapsel, Jumat (6/9) mengatakan pelatihan dan pendampingan terhadap KWT Al-Ikhsan yang digelar tanggal 30 Agustus 2024 bertujuan untuk membangun kemandirian masyarakat dalam meningkatkan ekonomi warga melalui penguatan home industri.

“Pengabdian kepada masyarakat merupakan implementasi Tridharma Perguruan Tinggi yang wajib dilaksanakan oleh dosen karena tugas perguruan tinggi bukan hanya mencerdaskan generasi muda, tapi termasuk mencerdaskan masyarakat, ” tuturnya.

Kaum Ibu KWT Al-Ikhsan, Desa Simatohir, Padangsidimpuan sedang mempersiapkan bahan untuk membuat minuman fungsional yang diajarkan Tim Pengabdian Dosen UM Tapsel. Waspada/ist

Dijelaskan, pemanfaat buah salak yang sudah dibudidayakan masyarakat serta buah balakka dan buah haramonting yang tumbuh liar di wilayah Tapanuli Bagian Selatan maupun di daerah lainnya sebagai bahan dasar pembuatan minuman fungsional sangat potensial mendorong peningkatkan masyarakat.

Proses pengolahan buah-buahan lokal menjadi minuman fungsional, ucap Rafiqah, cukup mudah dan sangat sederhana. “Buah-buahan tersebut terlebih dulu disortir dan dicuci bersih. Kemudian di potong kecil-kecil dan selanjutnya diblender.Seteruanya direbus hingga mendidih sambil diberikan gula dan jeruk lemon sedikit. Setelah itu, diangkat lalu disaring dan minuman siap diminum” jelas Rafiqah.

Dalam memberikan edukasi kaum ibu yang tergabung dalam KWT Al-Ikhsan Simatohir, ungkap Rafiqah, mendapat sambutan positif dari masyarakat termasuk PPl Desa Simatohir, Kecamatan Padangsidimpuan Angkola Julu Sulaiman Abdi, SPSP yang turut memberikan motivasi kepada masyarakat peserta pelatihan.

Mengingat program pengabdian tersebut didanai oleh pemerintah melalui Direktorat Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (DRTPM), Rafiqah bersama dosen yang tergabung dalam tim pengabdian kepada masyarakat mengucapkan terima kasih kepada DRTPM.

Ketua KWT Al-Ikhsan Simatohir, Jubaidah Sitanggang dan PPI Desa Simatohir, Sulaiman Abdi mengatakan kegiatan itu sangat bermanfaat bagi peningkatan ekonomi masyarakat di tengah persaingan hidup yang semakin ketat sebab pembuatan minuman fungsional dari buah loka dapat dijadikan sebagai usaha sampingan.

“Tentunya kehadiran tim pengabdian dosen UM-Tapsel bermanfaat terutama bagi kaum ibu. Kegiatan ini merupakan kontribusi Dosen Fakultas Sains dan Teknologi, UM-Tapsel dalam mencerdaskan masyarakat,” ucapnya. (a39)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE