KISARAN (Waspada): Dosen Universitas Asahan melaksanakan program pengabdian masyarakat, dengan fokus pada peningkatan produksi dan pemasaran digital UMKM di Desa Tanah Rakyat, Kecamatan Pulo Bandring, Kabupaten Asahan, kegiatan ini menggandeng UMKM Mekar Sari, produk Jateku dan Basreng Cihuy, dua produk unggulan dari desa itu.
Ketua tim pengabdian, Hilmiatus Sahla didampingi anggota Aris Siregar dan Heru Gunawan mengatakan, pengabdian dilaksanakan bersama tiga mahasiswa lintas prodi ini merupakan realisasi dari program hibah yang diterima dan disetujui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi melalui No.Kontrak Induk Kemendikbud: 123/ES/PG.02.00.PM/2024 selanjutnya No. Kontrak Turunan LLDikti : 098/LL1/04.03/2024 dan terakhir berdasarkan No.Kontrak Turunan LPPM UNA:136/LPPM-UNA/2024. Kegiatan ini bernama “ Peningkatan Produksi Jateku dan Basreng Cihuy Melalui Perbaikan Manajemen Produksi dan Pemasaran Digital Pada UMKM Mekar Sari”.
Hilmiatus Sahla menjelaskan bahwa perbaikan manajemen produksi dan pemasaran digital merupakan langkah krusial untuk mendorong pertumbuhan UMKM di desa tanah rakyat. Oleh karena itu,tujuan PKM ini adalah meningkatkan pengetahuan ,keterampilan dan menerapkan teknologi tepat guna pada UMKM Mekar Sari melalui bimbingan teknis produksi yang lebih efisien, serta penggunaan platform digital untuk pemasarannya sebagai upaya memperluas jangkauan pasar.
Melalui hal tersebut, diharapkan produk Jateku dan Basreng Cihuy dapat lebih dikenal luas dan berdaya saing tinggi
Produksi Jateku dan Basreng Cihuy UMKM Mekar Sari dilakukan Asmah mulai tahun 2020 higga sekarang ini, masalah yang dihadapi tidak terjadi peningkatan penjualan produk secara signifikan disebabkan tidak terpenuhinyajumlah produksesuai jumlah permintaan konsumen dan pelanggan dikarenakan produksi yang dilakukan masih dilakukan secara manual, dan pemasaran digital yang belum maksimal. Hal ini dikarenakan UMKM Mekar Sari Belum mempunyai pengetahuan pengelolaan manajemen Produksi dan Pemasaran Digital.
Solusi yang diberikan dalam PKM melalui bimbingan teknis dan pelatihan dengan mengundang tiga narasumber yaitu Abdi Setiadi, ST dengan tema Sosialisasi dan Pelatihan Pengelolaan Manajemen Produksi Pada Pelaku UMKM, narasumber yang kedua Zulfa Khairina Batubara, M.Si dengan tema Pelatihan Pemasaran Digital Pada Pelaku UMKM.
Pentingnya juga mempunyai keterampilan dalam menyusun laporan keuangan usaha agar Pelaku UMKM Mekar Sari mengetahui posisi keuangan usahanya, akan dilakukan bimbingan teknis awal september mendatang dengan narasumber Dian Ayu Andriani, M.Ak dengan tema “ Pelatihan Pengelolaan Manajemen Usaha dan Pencatatan keuangan UMKM.
Zulfadli Humam, Sekdes tanah rakyat menyampaikan terima kasih untuk narasumber yang bersedia memberikan materi. Semoga Pelaku UMKM lainnya yang menjadi peserta pelatihan dapat mempraktikannya pada usahanya sehingga dapat mendorong Penigkatan Produksi dan menciptakan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat sekitar. (a02/a20/a19)
