PEMATANGSIANTAR (Waspada): Sebagai organisasi yang sehat, pelantikan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) memiliki semangat regenerasi dan persatuan serta peran aktif membangun Kota Pematangsiantar.
Wali Kota Susanti Dewayani menyatakan hal itu saat menghadiri pelantikan pengurus DPC GMNI Pematangsiantar periode 2023-2025 di ruang serbaguna Pemko, Jl. Merdeka, Sabtu (15/7).
Menurut Wali Kota, GMNI menjadi suara mahasiswa yang menjadi agen pembangunan dan agen reformasi untuk merawat kebhinnekaan GMNI yang memiliki gerakan perubahan untuk mahasiswa.
“Selamat kepada adik-adik yang kena lantik, selamat atas pemberian amanah, mari bersama-sama memperkuat kualitas pemuda guna mewujudkan Pematangsiantar sehat, sejahtera dan berkualitas,” sebut Wali Kota.
Selama ini, lanjut Wali Kota, GMNI telah bersinergi dan berkolaborasi dengan harapan pengurus yang baru bergandeng tangan untuk situasi yang aman dan nyaman.
“Saya berharap kepada GMNI untuk selalu optimis dengan kemampuan intelektual melakukan pendekatan yang rasional dan terbuka untuk mengimplementasikan berbagai sudut pandang guna melakukan pendekatan yang lebih produktif serta optimis menjadi pemuda yang dapat mendukung Pematangsiantar,” harap wali Kota.
Pada kesempatan itu, Wali Kota mengungkapkan dia merupakan kader GMNI saat berstatus mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (FK-UGM) Yogyakarta pada 1980.
“Kalau bicara GMNI, pada 1980 saya anggota GMNI dan mahasiswa saat itu belum ada Google dan gadget,” imbuh Wali Kota saat mengenang masa-masa kuliah di kampus.
Dalam kegiatan yang berangkai dengan dialog publik itu, Wali Kota menceritakan saat itu GMNI Komisariat FK UGM membuat buku saku sebagai referensi untuk kalangan terbatas.
“Jadi, saya ini asli kader GMNI,” imbuh Wali Kota dan mendapat sambutan tepuk tangan yang hadir.
Mewakili Rektor Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar Daulat Banjarnahor mengucapkan selamat dan sukses serta berharap kegiatan dialog publik terus pelaksanaannya secara berkala untuk merawat kebhinnekaan.
Sekjen GMNI Pusat M. Dendy Setiawan berterimakasih atas dukungan Wali Kota pada pelantikan pengurus GMNI Pematangsiantar.
“Ke depan, kami harapkan GMNI dapat bersinergi dengan Pemko Pematangsiantar guna mewujudkan arah pendiri GMNI yakni untuk merekatkan persatuan bangsa dengan memperjuangkan kaum Marhaen,” harap Setiawan.
Sementara, Ketua Demisioner GMNI Pematangsiantar Febriadi Gultom berterimakasih kepada rekan-rekan juang. “Semoga dengan pelantikan ini, dapat berkolaborasi untuk memberi kontribusi membangun Pematangsiantar. Tunjukkan organisasi ini dapat hidup dan berdampak di tengah-tengah rakyat.”
Sedang Ketua DPC GMNI Ronald Jefferson Panjaitan berterimakasih atas kehadiran semua untuk menjadi wadah komunikasi dan silaturahmi dalam membangun cabang GMNI yang revolusioner.
“Saya mengajak kita semua bersatu. Indonesia ini merupakan satu kesatuan dari seluruh pelosok tanah air. Semangat untuk menjaga persatuan dan kesatuan harus terus terjaga di negara kita. Keberhasilan Pematangsiantar, semua harus mendapat dukungan masyarakat,” sebut Ronald.
“Dengan pelantikan pengurus GMNI, saya akan bersama rakyat untuk membangun sinergitas dengan rakyat, membangun sinergisitas Marhaen,” tegas Ronald.
Ketua DPC GMNI Pematangsiantar yang pertama Ishak Siregar menyebutkan kader GMNI terikat tali persaudaraan. “Mari bersama membangun bangsa.”
Mewakili Cipayung Plus, Ketua GMKI Pematangsiantar Theo Naibaho turut mengucapakan selamat atas pelantikan pengurus GMNI Pematang Siantar. “Agar teman-teman gerakan mahasiswa dapat berkolaborasi.”
Kegiatan yang mengusung tema “Merawat Kebhinnekaan” itu, berupa pelantikan dari Sekjen GMNI Pusat serta penyematan pin dan seragam GMNI.
Tampak hadir Kasat Binmas AKP Jahrona Sinaga mewakili Kapolres, para narasumber seperti Jan Prince Permata dari Dewan Pertimbangan Presiden dan Komisioner Komnas HAM Saurlin Siagian, para senioren GMNI, Cipayung Plus, Plt Kadis Pendidikan Barmen Manurung, Camat Siantar Barat Pardomuan Nasution, Lurah Proklamasi Baktiar dan lainnya. (a28).
