PADANGLAWAS (Waspada): Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Padanglawas (Palas) mengapresiasi penunjukan Dr. Edy Junaedi M.Si sebagai Penjabat Bupati Padanglawas.
Demikian Ketua DPRD Kabupaten Padanglawas, Amran Pikal Siregar, S.Sos.I kepada wartawan, Sabtu (10/2), menyusul penunjukan Dr. Edy Junaedi, S.STP, M.Si sebagai Penjabat Bupati Padanglawas oleh Mendagri.
Dan melihat perjalan karir Edy Junaedi dari profil biodatanya merupakan pegawai dan pejabat yang berprestasi. Bahkan pernah menduduki berbagai jabatan strategis.
Tetapi berbagai tugas dan permasalahan Padanglawas kini menanti Pj Bupati untuk diperbaiki dan dituntaskan. Dengan harapan bisa merubah wajah daerah Padanglawas yang jauh lebih baik satu tahun ke depan.
Termasuk memperbaiki internal birokrasi yang saat ini terkesan kurang sehat, seperti penempatan sebagian pejabat yang dinilai sebagian tidak sesuai kapasitas.
Perlu dilakukan perombakan dan perbaikan pejabat struktural yang sesuai dengan keahlian dan disiplin ilmu. Karena banyak diantara pejabat struktural yang berkutat pada kegiatan rutinitas semata, tidak mampu membuat terobosan dan inovasi untuk meningkatkan prestasi.
Bahkan ada pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang meminta anggaran kegiatan OPD nya dinaikkan, tetapi tidak mampu meningkatkan prestasi dan mendongkrak PAD untuk kemajuan daerah.
Menurut Ketua DPRD, sehebat apapun pemimpin pemerintahan Palas, kalau bawahannya atau stafnya masih seperti yang sekarang, mustahil mewujudkan Padanglawas yang lebih baik, jadi harus ada perombakan birokasi.
Secara lembaga, sebagai pimpinan DPRD, Amran siap memberikan rekomendasi dukungan hingga ke Mendagri maupun ke Menpan dan BKN untuk melakukan rotasi secara total.
Bahkan bila perlu perlu mengimpor pejabat luar Palas, baik dari pusat, provinsi atau dari luar daerah yang memiliki kualitas, visi dan jiwa membangun daerah Padanglawas.
Tetapi kata Amran, jika Pj Bupati tidak melakukan rotasi secara total, ia pesimis.mampu menutupi kebobrokan pemerintahan sebelumnya, malah bisa lebih parah, katanya.
Di sisi lain, daerah Padanglawas sebenarnya kaya akan potensi sumber daya alam, tetapi karena sumber daya manusianya kurang, membuat daerah Palas tidak maju, katanya. (a30/B)