PADANG LAWAS (Waspada.id): Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Padang Lawas (Palas) diharapkan untuk mengintensifkan pengawasan terhadap pelaksanaan proyek konstruksi yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran (TA) 2025.
Ketua Aliansi Pemuda Pemerhati Pembangunan Padang Lawas, Tondi Sarasi Lubis, menyampaikan hal ini kepada Waspada.id, Kamis (7/8). Ia menekankan bahwa pengawasan merupakan salah satu tugas utama DPRD untuk memastikan program pembangunan dilaksanakan sesuai peraturan dan aspirasi masyarakat.
“Fungsi pengawasan merupakan salah satu tugas utama DPRD, termasuk pengawasan terhadap pelaksanaan proyek-proyek pembangunan yang dibiayai APBD,” ujar Tondi.
Beberapa proyek yang menjadi sorotan antara lain:
– Pembangunan Gedung Fasilitas Layanan Perpustakaan Umum Kabupaten/Kota (Rp 9,9 miliar)
– Rehabilitasi Daerah Irigasi (D.I) Desa Botung di Kecamatan Batang Lubu Sutam (Rp 3,2 miliar)
– Rekonstruksi DI Pulo Payung Kecamatan Batang Lubu Sutam (Rp 6,8 miliar)
– Pembangunan Baru Laboratorium Kesehatan Masyarakat (LABKESMAS) (Rp 14,4 miliar)
Sebelumnya, Ketua Komisi C DPRD Padang Lawas, Romi Parmonangan Nasution, menyatakan bahwa pihaknya akan menjadwalkan peninjauan dan pengawasan proyek-proyek tersebut dalam waktu dekat.
“Komisi C DPRD Kabupaten Padang Lawas sedang melakukan persiapan, dalam waktu dekat akan turun langsung melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan proyek konstruksi yang bersumber dari APBD Palas tahun 2025,” katanya.(a56)