Scroll Untuk Membaca

HeadlinesSumut

Dugaan Korupsi PIP SDN 056645 Bergulir Ke Tipidkor Polres Langkat

Foto copy beranda penyaluran PIP siswa SDN 056645 tahun 2021 s.d 2023 yang dananya belum disalurkan Kasek, padahal sudah ditarik dari bank BRI. Waspada/Asrirrais
Foto copy beranda penyaluran PIP siswa SDN 056645 tahun 2021 s.d 2023 yang dananya belum disalurkan Kasek, padahal sudah ditarik dari bank BRI. Waspada/Asrirrais
Kecil Besar
14px

PANGKALANSUSU (Waspada): Kasus dugaan korupsi dana bantuan Program Indonesia Pintar ((PIP) buat siswa SDN 056645 Alur Merbau, Desa Tanjung Pasir, Pangkalansusu, akhirnya bergulir ke penyidik Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) Polres Langkat.

Kasek SDN 056645 Alur Merbau, Salman, saat dimintai Waspada.id konfirmasinya, Jumat (14/7), terkait pemanggilannya membenarkan bahwa ia, Kamis (13/7), datang ke Polres Langkat untuk memenuhi panggilan penyidik Tipidkor Polres Langkat.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Dugaan Korupsi PIP SDN 056645 Bergulir Ke Tipidkor Polres Langkat

IKLAN

Ia mengaku diperiksa mulai dari pukul 10:00 sampai pukul 12:30. “Saya berterus terang dan ketika itu saya disuruh untuk mengembalikan uang bantuan kepada siswa,” katanya seraya menjelaskan, ia telah menyerahkan 40 berkas siswa yang menerima bantuan ke penyidik.

Ketika ditanya kenapa buku SimPel BRI yang menjadi hak siswa tidak diserahkan kepada para siswa yang berhak menerima, Salman membuang pola panas ke Operator Sekolah. “Saya akui salah dan inilah yang membuat saya pening,” ujarnya.

Menurut Salman, Operator Sekolah kini sudah kabur dan handphone-nya tidak dapat dihubunginya. Meskipun begitu, selaku Kasek, ia mengaku siap mempertanggungjawabkan masalah yang merugikan hak para siswa.

“Saya salah dan saya bertanggungjawab,” kata Salman seraya menambahkan, ia pada, Salasa (18/7) depan, akan kembali mendatangi Polres Langkat untuk menghadap penyiidik guna menjalani proses pemeriksaan lanjutan.

Ketika ditanya kapan kepastian pengembalian dana bantuan PIP para siswa yang menurut puluhan wali murid telah digelapkan, Kasek menyatakan, dana bantuan ia kembalikan, Selasa depan setelah ia pulang dari Polres.

Menyinggung percakapan dengan seorang orang tua murid di akun WhatsApp yang mempertanyakan masalah bantuan PIP anaknya, namun dijawab dengan kasar dan bahasa yang kotor, Salman tak mengakuinya.

Dari screenshot percakapan WhatsApp yang diterima Waspada.id, Kasek meminta kepada orang tua murid datang ke rumahnya dengan membawa backing wartawan, Salman lagi-lagi membantahnya.

Kadis Pendidikan Langkat Dr Syaful Abdi sebelumnya menyalahkan pihak BRI yang menyalurkan dana bantuan PIP melalui Kasek, padahal pihaknya sudah menyampaikan surat edaran agar dana bantuan PIP diserahkan ke wali murid yang bersangkutan.

Petugas teler bank BRI Pangkalansusu, Yanto, dihubungi Waspada.id guna mempertanyakan siapa oknum yang menarik dana bantuan PIP para siswa SDN 056645 dari BRI, ia dengan lugas menyebut Kasek. “Kasek yang mengambil,” ujarnya.

Ketika disinggung masalah prosedur, apakah Kasek dibenarkan mengambil uang bantuan dari pemerintah tanpa ada surat kuasa dari para wali murid, ia enggan menjawab. “Sebentar ya, saya lagi ada pekerjaan,” ujarnya sembari menutup telephone selularnya. (a10)

Berita terkait:

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE