BINJAI (Waspada): Dugaan pelecahan atau pencabulan yang dilakukan guru terhadap murid salah satu Madrasah Tsanawiyah Binjai, ditindak lanjuti Kementerian Agama (Kemenag) Kota Binjai.
Berdasarkan pengakuan Kepala Kantor (Kakan) Kemenag, Saparuddin, Kamis (17/11), dugaan pelecehan itu hanya persoalan salah paham murid dengan guru.
Saparuddin menjelaskan, peristiwa itu berawal ketika masuk jam belajar matematika. Di saat proses belajar mengajar berlangsung, guru matematika menyentuh bahu murid dengan bermaksud menjelaskan pelajaran.
“Guru itu sudah kami panggil. Dari keterangannya seperti itu. Orang tua murid juga sidah kita undang dan dipertemukan dengan guru yang dimaksud,” tuturnya usai hadiri job fair di GOR Binjai.
Setelah guru dan orang tua murid bertemu, lanjut Saparuddin, persoalan sudah selesai. “Saya berharap, agar persoalan yang belum jelas informasinya agar dicek terlebih dahulu. Sehingga tidak merugikan pihak manapun,” tuturnya.
“Yang pasti, peristiwa itu di ruang kelas dan dilihat murid lainnya. Jadi bukan pelecehan, hanya menyentuh bahu dengan maksud memberikan penjelasan,” tambahnya. (a34)