Scroll Untuk Membaca

Sumut

Dugaan Pencemaran Nama Baik, Martua Matondang Siapkan Jalur Hukum

Dugaan Pencemaran Nama Baik, Martua Matondang Siapkan Jalur Hukum
Kabid Damkar Martua Matondang dan Kasatpol PP Madina Yuri Andri. Waspada/Ist
Kecil Besar
14px

MADINA (Waspada): Kepala Bidang (Kabid) Damkar Satpol PP Kabupaten Madina Martua Matondang memprotes mengaitkan cekcok antara seorang honorer dengan Kasatpol PP Madina Yuri Andri. Sekarang, sedang mempertimbangkan jalur hukum.

Kabid menjelaskan terkait keberadaannya saat terjadi cekcok antara salah satu anggota honorer dengan Kasatpol PP Madina.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Dugaan Pencemaran Nama Baik, Martua Matondang Siapkan Jalur Hukum

IKLAN

Martua mengatakan, saat kejadian, ia baru saja keluar dari ruangannya dan hendak pulang.

“Saya baru dari ruangan itu, mau pulang, tiba-tiba saya lihat ada cekcok,” katanya saat menggelar konferensi pers di Panyabungan, Jumat (09/06).

Kemudian, Martua mengambil video kejadian saat cekcok dan memberitahukan kepada Kabid dari honorer tersebut yaitu Kabid Trantibum.

“Karena yang cekcok saya lihat bukan anggota bidang saya. Makanya, saya videokan untuk menyampaikan ke kepala bidang bersangkutan,” jelasnya.

Dia pun menepis tudingan disampaikan Kasatpol PP dalam keterangannya ke media yang menduga dirinya terlibat dalam kejadian itu.

“Saya heran, kenapa saya disebut terlibat disitu, saya pun nggak tau kenapa mereka sampai cekcok sejauh itu,” ujarnya.

Untuk itu, Martua meminta Kasatpol PP Madina Yuri segera meralat keterangan yang mengkaitkannya dalam persoalan itu. Sebab, menurut Martua yang dilakukan Yuri, itu berakibat pencemaran nama baik.

“Tentu, kita minta keterangan itu diralat (Kasatpol PP Madina), karena itu sudah mencemarkan nama baik saya,” pungkasnya sembari saat ini masih melakukan pertimbangan apakah bakal menempuh jalur hukum atau tidak.

Sebelumnya, Kasatpol PP Madina Yuri menduga kejadian itu telah direncanakan dan ada pihak melakukan provokasi. Alasannya, menurut Yuri, karena saat kejadian anggota honorer tidak berpakaian dinas dan Kabid Damkar, Martua Matondang berada di lokasi.

“Terbukti kan tidak ada orang yang melerai di situ (padahal banyak pegawai di lokasi itu), ada Kabid Damkar di situ,” kata Yuri, dikutip Jumat (09/06). (cah/irh)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE