BATUBARA (Waspada): Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Labuhanruku menggiatkan program peningkatan keterampilan bertani dengan membudidayakan pisang bagi warga binaan, Jum’at (6/12).
Hal ini menunjukan komitmen mendukung program ketahanan pangan nasional memanfaatkan lahan kosong sebagai tindak lanjut dari arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan yang mendorong agar produktif dalam program pembinaan kemandirian.
Kalapas Labuhanruku, Alexander Lisman Putra mengatakan pengembangan budidaya pisang ini bukan hanya difokuskan pada peningkatan produksi pangan.Namun sebagai sarana pembinaan kemandirian WBP.
“Budidaya pisang ini adalah bagian dari upaya kami untuk memberdayakan Warga Binaan (SBP) . Harapannya, keterampilan ini akan menjadi bekal yang berguna saat kembali ke masyarakat,” ujarnya.
Ketahanan pangan lanjut Alexa merupakan 13 Program Akselerasi yang dicanangkan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan untuk mendorong Lapas di seluruh penjuru tanah air melakukan pemberdayaan potensi lahan kosong dan warga binaan untuk menghasilkan produksi tanaman pangan.(a18)