Scroll Untuk Membaca

Sumut

Dukung Program Perumahan MBR, Pemkab Madina Siap Fasilitasi Pengembang

Dukung Program Perumahan MBR, Pemkab Madina Siap Fasilitasi Pengembang
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada.id): Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal, berkomitmen mendukung Program Tiga Juta Rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan terbuka menerima aspirasi para pengembang properti agar prioritas Presiden Prabowo itu terlaksana dengan baik.

Komitmen itu ditegaskan Wakil Bupati Madina, Atika Azmi Utammi Nasution, usai mengikuti Sosialisasi Kredit Program Perumahan di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumatera Utara, Medan, Jumat (10/10/25).

Acara tersebut dimulai dengan dialog terbuka menghadirkan Dirjen Perumahan Perkotaan Sri Haryati sebagai narasumber.

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruar Sirait, dan Gubsu Muhammad Bobby Afif Nasution hadir usai diskusi.

“Pemkab Madina tentu berkomitmen mendukung program perumahan MBR, kami juga siap mendengarkan masukan dari para developer agar program ini bisa segera terlaksana di Madina,” kata Wabup Madina Atika didampingi Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Rully Andri.

Dia juga memastikan Pemkab Madina akan membantu mencari lahan yang bisa dijadikan sebagai lokasi pembangunan perumahan MBR. “Nanti, coba kami bantu mencari lahannya, kami mengundang investor, developer, semua stakeholder,” ujar dia.

Kadis Perkim Rully Andri menuturkan Pemkab Madina belum menerima kuota perumahan MBR sehingga saat ini program tersebut belum bisa dilaksanakan.

“Sebelum itu, seperti yang disampaikan ibu wakil, kami terbuka duduk bersama dengan asosiasi maupun developer untuk memetakan kendala-kendala yang ada,” sebut dia.

Sementara Gubsu Bobby juga menegaskan komitmen seluruh pemerintah daerah di provinsi ini dalam mendukung program perumahan MBR.

“Tadinya di bulan lima kita diberikan 15.000 unit dan baru kemarin ditambah 5.000 lagi menjadi 20.000 rumah, dan ini menjadi target yang harus kami capai,” sebut dia.

Gubsu juga menekankan kepada para kepala daerah agar membuka komunikasi dengan asosiasi pengembang perumahan di masing-masing daerah.

“Ini target yang diberikan oleh Pak Menteri harus sama-sama bisa kita capai. Bisa minggu depan, ini sudah akhir minggu. Minggu depan temui para ketua asosiasi pengembang,” tegas Gubsu Bobby.

Per tahun ini di Sumut baru terbangun sekitar 8.100 unit rumah MBR dan secara keseluruhan, termasuk bedah rumah, mencapai 26.000 unit. “Tapi, ada sedikit kendala-kendala memang di lapangan, termasuk juga perizinan yang ada di kabupaten-kabupaten/kota,” ungkap dia.

Menteri PKP Maruar Sirait menyampaikan pelaksanaan program Tiga Juta Rumah ini bagian dari upaya pemerintah menggerakkan ekonomi dan menyejahterakan rakyat.

“KUR perumahan ini merupakan bagian dari upaya negara untuk memajukan dan membuat UMKM naik kelas,” tambah dia.

Lebih lanjut Menteri Maruar menegaskan keberhasilan negara salah satunya diukur dengan bergeraknya dunia usaha dan banyaknya UMKM yang naik kelas.

Senada dengan Gubsu Bobby, Menteri Maruar juga mendesak kepala daerah bertemu dengan pengembang untuk mengurai permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan program ini.

Kepada para kepala daerah, Maruar juga menekankan agar menggencarkan sosialisasi melalui billboard maupun videotron.

Acara tersebut ditutup dengan penyerahan kunci rumah MBR secara simbolis oleh Menteri PKP Maruar Sirait, Mendagri Tito Karnavian, dan Gubsu Bobby.(id100)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE