DELISERDANG (Waspada): Ny.Tima Manggareta Dwirani Zahri Syahrial Tambunan menerima penghargaan aktivifis Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dari Pj Bupati Deliserdang Ir.Wiriya Alrahman.
Sementara Nita Irma Tambunan yang merupakan putri Almarhum Amri Tambunan (mantan Bupati Deliserdang) meraih penghargaan Pemerhati ABK.
Kedua piagam penghargaan tersebut diserahkan Pj Bupati Deliserdang,Ir. Wiriya Alrahman pada Gebyar Pendidikan, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan ABK Kabupaten Deliserdang di Grha Bhineka Perkasa Jaya, Kecamatan Lubukpakam, Jumat (22/11/2024).
Pada kesempatan itu, Wiriya Alrahman mengatakan, Pemkab Deliserdang menempatkan pendidikan sebagai prioritas utama dalam pembangunan daerah.
“Sebab, kesadaran akan pentingnya pendidikan berkualitas, merata, dan inklusif menjadi dasar untuk mencapai visi Deliserdang yang maju dan sejahtera,” kata Pj Bupati Wiriya Alrahman.
Pada kegiatan yang merupakan rangkaian Peringatan Hari Guru Nasional dan HUT ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), yang jatuh pada 25 November 2024 ini, Pj Bupati Wiriya Alrahman menambahkan, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) telah mencanangkan bulan November sebagai Bulan Guru Nasional.
Menurut Wiriya, penetapan tersebut merupakan bentuk penghormatan dan apresiasi terhadap para guru yang berada di garis terdepan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Karena melalui guru-guru yang hebat dan bermutu, akan terwujud Indonesia hebat dan maju.
“Pendidikan berkualitas harus dimulai sejak dini. Oleh karena itu, layanan PAUD yang bermutu terus ditingkatkan. Karena PAUD adalah harapan awal untuk membentuk karakter, kreativitas, dan kecerdasan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa,” papar Pj Bupati.
Berkaitan dengan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), tambahnya, Pemkab Deliserdang juga telah memberikan perhatian khusus, melalui program-program pendidikan inklusif.
“Kita harus memastikan setiap anak, tanpa terkecuali, memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan belajar sesuai potensinya. Kita percaya, tidak ada anak yang tertinggal ketika semua pihak bekerjasama dalam mendukung hak-hak mereka untuk mendapatkan pendidikan terbaik,” jelas Wiriya.
Untuk mendukung keberhasilan program-program tersebut, peran guru dan tenaga kependidikan sangat penting.
Karena itu, Pemkab Deliserdang telah melaksanakan program peningkatan dan pengembangan kompetensi terhadap lebih dari 3.000 guru dan tenaga kependidikan lainnya melalui APBD tahun 2024.
“Pendidikan adalah tanggung jawab bersama. Sinergi antara keluarga, sekolah, pemerintah, dan masyarakat sangat dibutuhkan untuk mencetak generasi yang cerdas dan berkarakter. Hanya dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi, kita dapat mempersiapkan anak-anak untuk menjadi bagian dari Indonesia Emas Tahun 2025, ketika bangsa ini merayakan 100 tahun kemerdekaan Republik Indonesia,” tandas Wiriya.
Sebelumnya, Pj Ketua TP PKK Deli Serdang, Ny Ismiralda Wiriya Alrahman mengatakan, selama lima tahun pelayanan terhadap ABK di Kabupaten Deliserdang berjalan dengan semangat tinggi dan rasa keikhlasan luar biasa.
Setidaknya, saat ini sudah ada 20 Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) di 16 kecamatan yang menyelenggarakan layanan terhadap ABK. Hal ini membuktikan Pemkab Deliserdang peduli dengan anak-anak istimewa.
“Saya harap gebyar ini bisa dilaksanakan di setiap kecamatan untuk menunjukan keterampilan dan kelebihan anak-anak. Pelaksanaanya dapat dilakukan pada akhir tahun pelajaran,” harap Pj Ketua TP PKK di acara yang dirangkai dengan penyerahan piagam penghargaan dari Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) dan Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Sumatera Utara kepada Pj Bupati serta penyerahan penghargaan kepada aktivis dan pemerhati ABK dan GTK serta siswa berprestasi, dan lainnya.(crin)
