Sumut

Edy Rahmayadi: Jangan Ganggu Proses Demokrasi

Edy Rahmayadi: Jangan Ganggu Proses Demokrasi
Kecil Besar
14px

LABURA (Waspada): Calon Gubernur Sumut (Cagubsu) Edy Rahmayadi, membuat pernyataan politik saat melakukan kampanye di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura). Dia meminta kepada oknum-oknum yang memiliki kekuasaan, untuk tidak mengganggu proses demokrasi di Pilkada Sumut 2024. Karena dia mendengar, ada upaya dilakukan untuk memenangkan salah satu pasangan calon (Paslon) tertentu.

Senin (11/11), Paslon Gubsu-Wagubsu Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala (Edy-Hasan), melakukan kampanye di Labura. Tempatnya di Lapangan Kecamatan Kualuh Hulu. Pelaksanaan kampanye hari itu dihadiri ribuan masyarakat dari berbagai kalangan. Mulai dari tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda dan lainnya.

Di hadapan massa, Edy Rahmayadi mengatakan bahwa saat ini di Indonesia sedang berlangsung proses demokrasi. Yaitu, untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat secara sukarela memilih pemimpinya. “Tidak boleh ada yang macam-macam, apalagi mengintimidasi rakyat untuk memilih calon tertentu. Biarkan rakyat memilih pemimpin yang dia suka,” katanya.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Mantan Pangkostrad itu berharap semua pihak berlaku adil dengan membiarkan rakyat berdemokrasi. Membiarkan rakyat bebas memilih pemimpinnya di Pilkada serentak tahun 2024 ini. “Biarkan rakyat yang memilih. Saya tidak mau memfitnah orang. Bebaskan rakyat memilih tanpa ada intervensi,” ujarnya.

Selain itu, Edy Rahmayadi juga berpesan kepada relawan dan massa pendukungnya untuk tidak ikut-ikutan mengganggu demokrasi, yang bisa merugikan Paslon ini. “Kita, kalian jangan mengganggu demokrasi ini. Karena bangsa ini, Sumatera Utara ini milik kita. Bukan milik kami, apalagi milik dia,” kata Gubsu periode 2018-2023 itu.

Dikatakan Edy Rahmayadi, sebagai salah satu Paslon, dia dengan Hasan Basri Sagala, sah melakukan kampanye hingga tanggal 23 November 2024. Kerena itu merupakan jadwal yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU), sebagai lembaga yang ditugasi menyelenggarakan Pemilu.

Karenanya, Edy Rahmayadi berharap, kepada oknum-oknum penguasa saat ini untuk tidak mengganggu proses demokrasi yang sedang berlangsung. Biarkanlah rakyat menghadiri kampanye dan acara tatap muka dengan Paslon secara sukarela. “Biarkanlah Paslon menyampaikan program-program kerjanya untuk dinilai masyarakat. Begitu juga Paslon yang ingin menyerap aspirasi dari masyarakat,” sebutnya.

Ditegaskan Edy Rahmayadi, baginya maju sebagai Cagubsu di Pilkada 2024 adalah dengan niat untuk ibadah, sesuai tuntunan agama yang dianutnya. Sedikitpun tidak ada niatnya untuk merugikan rakyat Sumut. “Saya mau ibadah, bukan ingin mencuri. Saya juga bukan seorang pencundang, bukan seorang penipu, apa lagi penghianat. Bangsa ini, perlu kita jaga. Dengan merawat Sumut ini, sama dengan merawat bangsa Indonesia ini,” tegasnya.

Edy Rahmayadi mengatakan, ingin membangun pemerintahan di Provinsi Sumut bersih, seperti dilakukan Presiden Prabowo Subianto, yang saat ini memimpin Indonesia. “Presiden Prabowo Subianto, adalah pemimpin yang bersih. Kalau dipimpin pemimpin yang bersih, Insha Allah, rakyatnya makmur dan sejahtera,” ucap mantan Pangdam I/BB itu.

Sumut Unggul

Maju di Pilgub Sumut, Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala, dengan memiliki visi ‘Sumatera Utara yang Unggul, Maju dan Berkelanjutan’. Sedangkan, misi Edy-Hasan : Membangun Sumber Daya Manusia Berkualitas. Membangun Ekonomi Inklusif dan Berkelanjutan.

Kemudian, memperkuat tata kelola pemerintahan yang efektif dan melayani. Meningkatkan kesiapsiagaan terhadap kondisi darurat dan atau bencana. Meningkatkan daya saing dan pengambilan peran strategis nasional.

Selanjutnya, program yang diusung Edy-Hasan, yakin pendidikan, melanjutkan semua program strategis, peningkatan kualitas, pengembangan kurikulum yang relevan dan melakukan program baca sampai tingkat desa.

Kesehatan, penguatan sistem kesehatan primer, peningkatan fasilitas dan pelayanan kesehatan, peningkatan kualitas dan jumlah dokter spesialis, zero stunting dan layanan kesehatan mobile.

Pertanian, modernisasi pertanian, asuransi masyarakat nelayan, bantuan sarana dan prasarana produk pertanian dan kampung ternak wilayah pedesaan.

Infrastruktur, pemenuhan layanan infrastruktur, pengembangan ekonomi baru, pengelolaan sampah terpadu, penyadaran dan pelatihan tanggap bencana untuk masyarakat, pengelolaan lingkungan yang baik dalam rangka adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.

Pengembangan ekonomi pariwisata Sumut, pelatihan dan pengembangan kapasitas akses permodalan, pengembangan pasar, Infrastruktur pendukung, kemitraan dengan perusahaan besar.(m07)

Waspada/Ist
Cagubsu Edy Rahmayadi, mencoba mengendarai beca bermotor (Betor), menuju lolasi kampanye di Labura.

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE