HUMBAHAS (Waspada): Calon Gubernur Sumut (Cagubsu) Edy Rahmayadi, mengaku sepakat dilakukannya pemekaran provinsi di Sumut. Namun, sementara menunggu proses pemekaran, perlu disiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mendukung provinsi baru nantinya.
Cagubsu Edy Rahmayadi, mengatakan itu di Lapangan Merdeka Kecamatan Lintong Nihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Kamis (21/11). Cagubsu nomor urut 2 tersebut hadir di sana dalam rangka pelaksanaan kampanye Pilkada 2024. Edy Rahmayadi, melakukan kampanye bersama calon bupati-wakil bupati Humbahas nomor urut 3 Oloan Paniaran Nababan-Junita Rebeka Marbun.
Di hadapan lebih kurang 10.000 massa, Edy Rahmayadi, mengaku setuju dilakukannya pemekaran provinsi di Sumut. Alasannya, karena kawasan Sumut yang terlalu luas, sementara anggaran Pemerintah Provinsi Sumut (Pemprovsu) relatif kecil.
Edy Rahmayadi, membandingkan dengan Provinsi DKI Jakarta, yang luasnya hanya sepertiga luas Sumut dan jumlah penduduknya jauh di bawah Sumut yang 16 juta jiwa. “Jakarta hanya dipimpin 1 gubernur dan 4 walikota. Sedangkan Sumut, 1 gubernur dan 33 bupati dan walikota. Jakarta punya uang Rp90 triliun, sedangkan Sumut hanya Rp13 teriliun,” katanya.
Disampaikan Edy Rahmyadi, dengan wilayah yang sangat luas, jumlah penduduk yang banyak serta anggaran yang terbatas, akan sangat sulit untuk melakukan pemerataan pembangunan. Karenanya Provinsi Sumut, menurut Edy Rahmayadi, sudah sangat layak untuk dimekarkan. “Apa nama provinsi baru itu nantinya, terserah sajalah,” ujarnya.
Begitupun, menurut Edy Rahmayadi, menunggu terwujudnya provinsi baru yang sekarang sedang berproses, perlu dilakukan penyiapan, terutama SDM-nya. Dengan begitu, bila provinsi baru disetujui oleh pemerintah pusat, masyarakat Humbahas sudah siap dengan SDM-nya.
Untuk Humbahas, menurut Edy Rahmayadi, yang prioritas untuk ditingkatkan ke depan adalah di sektor pendidikan. Karena rata-rata lama sekolah masyarakat Humbahas saat ini hanya 10,1 tahun. Artinya hanya lulus SMP. Karenanya, kata Edy Rahmayadi, dia telah menyiapkan program di bidang pendidikan.
“Kalau potensi wilayah di sini (Humbahas) tidak perlulah kita ragukan lagi. Ada Danau Toba di sini yang potensinya sangat luar biasa. Ini surga kecil yang diberi tuhan kepada kita. Harusnya kemiskinan sudah lama hilang dari sini. Ke depan pembangunan harus merata, sampai ke desa-desa. Mari kita kerjakan secara bersama-sama,” kata Edy Rahmayadi.
Sementara itu, terkait dengan pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024 ini, Edy Rahmayadi, berharap masyarakat untuk memilihnya. Yakni pasangan Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala dengan nomor urut 2 untuk gubernur-wakil gubernur, dan pasangan Oloan Paniaran Nababan-Junita Rebeka Marbun, dengan nomor urut 3 untuk pasangan bupati-wakil bupati Humbahas.
Ingat, kata Edy Rahmayadi, untuk calon Gubsu hanya ada 2 pasangan. Satu Bobby-Surya, dan ke dua pasangan Edy-Hasan. “Jadi, masyarakat ingat saja, untuk gubernur hanya ada 2. Untuk gubernur hanya ada berapa?” tanya Edy Rahmayadi, yang dijawab massa “dua….”
Hadir pada acara kampanye hari itu, Ketua DPD PDIP Sumut Rapidin Simbolon, para ketua partai politik (Parpol) pengusung, mantan bupati Humbahas Maddin Sihombing, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat. (m07)
Waspada/Ist
Cagubsu Edy Rahmayadi, didampingi istri Nawal Lubis, Ketua DPD PDIP Sumut Rapidin Simbolon dan lainnya, di acara kampanye di Humbahas.