Scroll Untuk Membaca

EkonomiSumut

Efek Ganda RSI Terhadap Ekonomi Lokal Sergai

Kecil Besar
14px

SERGAI (Waspada) : Kabupaten Serdangbedagai (Sergai) terus mendorong efek ganda dengan adanya investasi masuk atau beroperasinya industri yang akan meningkatkan nilai tambah bahan baku dalam negeri serta penyerapan tenaga kerja lokal.

Salahsatunya adalah Regal Spring Indonesia ( RSI) atau PT Aqua Fram Nusantara merupakan pelopor budidaya ikan tilapia yang berada di Desa Lubuk Naga, Kec. Perbaungan, Sergai. Sejak 1989 hingga tahun 2018 perusahaan pangan ini memperkerjakan lebih 2.000 karyawan.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Efek Ganda RSI Terhadap Ekonomi Lokal Sergai

IKLAN

RSI meluncurkan tanggung jawab sosial dan keberlanjutan dengan programnya “ KAMI PEDULI” program ini fokus pada lingkungan, sosial, kesehatan dan ekonomi. Dalam operasionalnya RSI selalu mengedepankan kelestarian lingkungan dan sumber daya alam.

Hal ini terbukti dengan pencapaian RSI menjadi produsen ikan tilapia pertama di dunia yang menjalankan operasionalnya dengan bertanggung jawab sesuai standar Cara Budidaya Ikan yang Baik ( CBIB), Aquaculture Stewardship Council (ASC) dan GAA BAP.

Produk ikan tilapia yang dihasilkan oleh processing plant RSI adalah fillet ikan tilapia, loin, portion, kepala ikan, dan lainnya. Sedangkan produk sampingan adalah tetelan ikan, perut ikan, sisik, kulit, kepala ikan, dan lainnya. Fillet ikan tilapia diekspor sebagian besar (90%) ke USA.

Kontribusi Terhadap Ekonomi Lokal

Jumlah karyawan PT Aqua Farm Nusantara yang bekerja di Processing Plant saat ini lebih dari 1.300 orang, yang hampir seluruhnya adalah masyarakat lokal atau berdomisili di sekitar area wilayah operasional perusahaan di Kab. Sergai.

Untuk turut mendukung pergerakan roda ekonomi lokal, menciptakan alternatif mata pencarian dan menjaga ketersediaan bahan pangan, RSI juga menyediakan produk-produk sampingan untuk kebutuhan masyarakat di Serdang Bedagai.

Produk tersebut diantara lain kepala ikan, tetelan ikan, perut ikan, tetelan perut ikan, ikan kerangka duri dan lainnya. Saat ini lebih dari 30 pedagang eceran yang langsung dibina oleh Koperasi Karyawan Aqua Farm Nusantara Makmur Sejahtera (ANMS) dari seputar lingkungan perusahaan. Rata-rata pengambilan produk 50-150kg.

Saat ini, permintaan atas ketersediaan produk / bahan pangan dari ikan tilapia di Kab. Sergai ini terus bertumbuh, dengan rata-rata sekitar 5%. Dengan pertumbuhan permintaan selama beberapa tahun terakhir, produk ikan tilapia telah menjadi komoditas penting dalam makanan dan bisnis lokal.

Pedagang eceran biasanya menjual kembali produk-produk tersebut ke pembeli, dan dimanfaatkan untuk bahan dasar masakan, sajian skala rumah tangga, UMKM, restoran dan lainnya. Dengan pertumbuhan tersebut, menunjukkan bahwa tingkat konsumsi pangan bergizi di Kab. Sergai semakin meningkat.

Seperti dikatakan Iyon, 45, pengecer kepala ikan tilapia yang berada di Dusun II, Desa Firdaus, Kec. Sei Rampah, Sergai perhari bisa menjual lima sampai tujuh kilo gramnya. Begitu juga dengan tetelan ikan tilapia juga sangat diminati kaum ibu.

“ Sehari bisa laku lima kilo, saya jual per kilonya Rp24 ribu. Kepala ikan tilapia ini sangat di minati oleh kaum ibu” ucap Iyon kepada Waspada.id Selasa (31/10).

Kebijakan Zero Waste

Di RSI tidak satupun bagian dari ikan Tilapia terbuang sia-sia. Dengan kebijakan nir limbah (zero waste) yang ketat serta sesuai prosedur, maka semua produk sisa dapat digunakan kembali dan digunakan oleh industri lain, sehingga dapat meminimalkan dampak lingkungan dan meningkatkan nilai tambah ekonomi.

Setiap bagian dari ikan tilapia memiliki potensi untuk diolah lagi menjadi produk yang bernilai.

Walaupun hanya 35% dari ikan yang dipotong menjadi fillet, sisanya akan kami distribusikan untuk digunakan kembali untuk industri lain, seperti farmasi, kosmetik, pakaian, bahkan bahan bakar.

Processing Plant Director RSI Sri Rusmianawati mengatakan keberadaan pabrik pengolahan RSI di Kab. Sergai kami harapkan dapat memberikan lebih banyak akses dan peluang untuk masyarakat sekitar wilayah operasional kami. Baik itu untuk memberikan alternatif mata pencarian, peningkatan lapangan pekerjaan, menjaga tersedianya bahan pangan yang bergizi untuk masyarakat serta berkolaborasi bersama pemangku kepentingan.(cmw)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE