MUARA BATANG GADIS (Waspada.id): Ratusan warga Desa Batu Mundom, Kecamatan Muara Batang Gadis, Kabupaten Mandailing Natal, yang didominasi ibu-ibu, menggerebek sebuah rumah yang diduga menjadi markas peredaran narkoba, Rabu (19/11). Aksi ini dilakukan karena warga resah dengan aktivitas mencurigakan di lokasi tersebut.
Penggerebekan spontan ini dipicu oleh kekhawatiran ibu rumah tangga terhadap maraknya peredaran narkoba yang diduga mulai merambah wilayah mereka.
Menurut warga, suasana sempat memanas ketika terduga pemilik rumah melakukan perlawanan dan mengacungkan parang. Insiden ini memicu kepanikan dan ketegangan, terutama karena emak-emak berada di barisan depan aksi.
Dalam rekaman video yang diterima, emak-emak terlihat bersorak sambil meneriakkan yel-yel untuk menghancurkan markas sabu. Beberapa di antara mereka melempari rumah tersebut sambil berteriak, “ratakan gudang sabu!”.

Kepala Desa Batu Mundom, Kazwan, membenarkan adanya aksi penggerebekan tersebut. Ia menjelaskan bahwa sempat terjadi perlawanan, sehingga para emak-emak mundur dari lokasi utama. Namun, mereka masih berkumpul di depan rumah kepala desa dan berencana melanjutkan aksi. Kazwan mengaku telah melaporkan hal ini ke Polsek setempat.
Camat Muara Batang Gadis, Zulhidayat, Kamis (20/11) malam mengaku belum menerima laporan dari Kades Batumundom karena sedang berada di Kota Panyabungan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada jawaban dari Kapolsek Muara Batang Gadis, Kasat Narkoba, dan Humas Polres Madina saat dikonfirmasi. (Id100)












