PANGKALANSUSU (Waspada): Security Pertamina, baru-baru ini gagalkan aksi pencurian matrial vital berupa rante besi yang melibatkan empat pekerja subkobkontraktor Pertamina EP Pangkalansusu Field.
Keempat pelaku masing-masing berinisial ZS, Ba, EP dan AS. Pasca tertangkap tangan, para pekerja subkon ini langsung diserahkan pihak Pertamina ke Polsek Pangkalansusu untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
Menurut keterangan yang diperoleh, pelaku mengangkut rante besi ukuran raksasa dari area Pertamina dengan menggunakan mobil pick up. Namun, saat melintasi Pos Security, mobil pelaku dihentikan petugas pengaman.
Security lantas melakukan pemeriksaan dan ditemukan rante besi ukuran besar. Material vital ini biasanya digunakan perusahaan migas tersebut untuk lokasi Single Point Mooring (SPM) di lepas pantai Selat Malaka.
Barang bukti hasil kejahatan ini langsung diamankan petugas bersama mobil dan empat orang pekerja subkontraktor. Selanjutnya, para pekerja subkon tersebut segera diserahkan ke kepolisian untuk mempetanggungjawabkan perbuatannya.
Salah seorang sumber mengatakan, rantai besi ini sebagai cadangan untuk keperluan di lokasi SPM. Sumber menambahkan, skibat aksi kejahatan ini perusahaan mengalami kerugian mencapai puluhan juta rupiah.
Kapolsek Pangkalansusu AKP Zul Ginting saat dimintai Waspada konfirmasinya, Selasa (17/1), menyatakan pihaknya menerima penyerahan keenpat pelaku dari Pertamina, sedang yang melakukan penangkapan adalah security.
Kapolsek lebih lanjut menjelaskan, pelaku utama dalam aksi pencurian terhadap aset milik perusahaan BUMN ini melarikan diri. “Pelaku utama yang menyuruh keempat pekerja ini untuk mengambil rante besi ini adalah orang luar,” ujarnya.
Meskipun pelaku utama belum tetangkap, tapi penyidik kepolisian telah menetapkan empat pekerja subkontraktor ini sebagai tersangka. “Keempat pekerja sejak kemarin sudah kita tetapkan sebagai tersangka,” ujar Kapolsek. (a10)