Scroll Untuk Membaca

Sumut

Ephorus HKBP Resmikan Gedung Diagnostic Center

Dirangkai Syukuran Rusunawa RSU HKBP Balige

Ephorus HKBP Resmikan Gedung Diagnostic Center
Kolase peresmian gedung Diagnostic Center dirangkai syukuran Rusunawa RSU HKBP Balige, Sabtu (4/5). Waspada/Ramsiana Gultom
Kecil Besar
14px

TOBA (Waspada): Ephorus HKBP, Dr. Robinson Butarbutar meresmikan Gedung Diagnostic Center RSU HKBP Balige, di Balige, Kabupaten Toba, Sabtu (4/5).

Peresmian ini dipadu dengan syukuran Gedung Rusunawa yang telah dibangun dan dihibahkan pemerintah melalui kementrian PUPR kepada kepada RSU HKBP Balige tahun lalu. Gedung rusunawa ini berisi 43 kamar yang diperuntukkan bagi karyawan dan staf RSU HKBP.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Ephorus HKBP Resmikan Gedung Diagnostic Center

IKLAN

Peresmian gedung Diagnostic Center ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Ephorus HKBP, Dr. Robinson Butarbutar dan Ketua Yayasan Kesehatan HKBP, Letjen (Purn) Hinsa Siburian, kemudian dilanjutkan dengan pengguntingan pita oleh istri Ephorus HKBP, Sri M Simatupang.

Dalam sambutannya seusai ibadah, Direktur RSU HKBP, dr. Benni Sinaga, Sp.B menceritakan kilas balik pembangunan Gedung Diagnostic Center dan Rusunawa tersebut.

“Ketua Yayasan bilang, Selama ini ada saja pasien yang tidak tertolong, kita harus rujuk ke Medan namun sesampainya di Medan belum tentu langsung dapat ruangan. Selain itu, Toba ini juga sudah ramai dikunjungi wisatawan yang kadang mengalami penyakit jantung, ini yang disampaikan oleh Ketua Yayasan. Maka ini kita wujudkan,” katanya.

Dirinya menambahkan bahwa nantinya Gedung Diagnostic Center akan menjadi pusat intervensi jantung, radiologi dan Laboratorium.

“Ini adalah salah satu program Yayasan. Ini akan menjadi pusat intervensi jantung, radiologi dan Laboratorium. Saat ini secara fisik ini sudah selesai, tetapi untuk perlengkapannya kita akan proses secara bertahap,” lanjutnya.

Tak luput, dr.Benni juga mengucapkan terima kasih kepada ketua Yayasan dan seluruh pengurus yayasan yang tidak henti-hentinya mencari dukungan bantuan ke rumah sakit HKBP Balige. Demikian juga kepada Bupati Toba yang telah mendukung program pelayanan kesehatan di Rumah Sakit HKBP terutama dalam hal perizinan dan regulasi lainnya.

Ketua Yayasan Kesehatan, Letjen (Purn) Hinsa Siburian dalam sambutannya juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pendirian gedung tersebut.

“Terima kasih kepada Amang Bupati dan semua Dinas yang telah mendukung selama pembangunan rusunawa ini,” katanya singkat.

Secara khusus Letjen (Purn) Hinsa Siburian mengucapkan terimakasih kepada perwakilan tokoh masyarakat Pardede dan Siahaan sebagai keturunan Raja-raja marga yang telah menyerahkan tanah RSU HKBP sejak 106 tahun lalu kepada HKBP. Dia berharap seluruh tanah rumah sakit tersebut bisa segera disertifikatkan agar rencana pembangunan dapat berlajan dengan lancar dan tidak terkendala pada alas hak lagi.

Bupati Toba, Poltak Sitorus juga mengapresiasi upaya RSU HKBP Balige yang terus berbenah. Terlebih saat ini Kabupaten Toba telah ditetapkan sebagai daerah pariwisata super prioritas.

“Dua event bertaraf internasional terlaksana di sini, ini adalah anugerah Tuhan. Nah, ini harus didukung oleh pelayanan kesehatan. Kemarin itu kita sediakan helikopter untuk menerbangkan ke Medan jika ada accident. Ke depan ini kita harapkan tidak perlu lagi,” katanya.

Dirinya menambahkan bahwa Rumah Sakit bisa saja bertaraf tipe C, namun pelayanan harus tipe A. Terlebih saat ini terdapat wacana pendirian Rumah Sakit bertaraf internasional di Kabupaten Toba. Hal ini jelas akan meningkatkan persaingan antar rumah sakit yang ada di Toba, karena itu setiap rumah sakit harus terus berbenah agar mampu bersaing.

“Rumah Sakit kita bisa saja tipe C, tetapi pelayanannya tipe A. Kita juga di RSUD Porsea terus kita tingkatkan. Sebentar lagi akan hadir Rumah Sakit tipe B di Toba, sekarang sedang berproses. Jadi kita juga harus terus berbenah,” katanya beliau dalam sambutannya.

Sementara dalam arahan dan bimbingannya,
Ephorus HKBP Dr. Robinson Butarbutar lebih menekankan pelayanan yang ramah kepada para pasien, mulai dari jajaran terendah hingga para petinggi RSU HKBP.

“Di dunia ini, hal paling rendah adalah orang sakit. Orang sakit akan merasa tidak berarti. Hari ini kita, kalian semua, telah memberikan pelayanan terbaik untuk orang sakit. Tuhan mengatakan itu dalam Firmannya,” ujar Ephorus.

Terkait soal pelayanan, beliau menyampaikan bahwa fasilitas dan kemampuan dokter akan sia-sia jika tidak didukung dengan keramahtamahan seluruh civitas RSU HKBP.

“Fasilitas bisa top, dokter bisa top. Tetapi kalau hati kita tidak ramah, semua akan sia-sia. Jadi kepada semua petugas Rumah Sakit ini, mari terus tingkatkan pelayanan kita,” pungkas Ephorus mengakhiri.

Turut hadir dalam peresmian ini Kadep Marturia HKBP, Pdt. Daniel Taruliasi Harahap, M.Th, Kadep Diakonia HKBP, Pdt. Debora Furada Sinaga M.Th, Sekretaris Yayasan Kesehatan HKBP, dr.Bonar Sinaga, Sp.OG, Bendahara Yayasan Kesehatan HKBP, Nursinta Sinambela, Ketua Dewan Pengawas Yayasan Kesehatan HKBP, Juliana Marpaung, Wakapolres Toba, B. Simarmata, Sekda Toba, Augus Sitorus, Kadis Kesehatan dr.Freddi S Sibarani, Plt. Kadis PU Sofyan Sitorus, dan Kadis Kominfo, Sesmon TB Butarbutar. (rg)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE