Scroll Untuk Membaca

Sumut

FKUB Sidempuan Beri Pencerahan Pada Tokoh Masyarakat Jaga Kerukunan Umat Beragama

Kecil Besar
14px

P.SIDEMPAUN (Waspada) : Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Padang Sidempuan
beri pencerahan kepada tokoh masyarakat dan organisasi keagamaan untuk tetap menjaga dan merawat kerukunan umat beragama agar keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) terjaga.

Pencerahan dalam penguatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya menjaga dan merawat kerukunan diberikan FKUB Padang Sidimpuan melalui sosialisasi Peran Dan Fungsi FKUB Dalam Menjaga Kamtibmas di Aula Kanto MUI, Jl.HT.Rizal Nurdin, Palampat, Padang Sidempuan, Kamis (9/6).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Dalam memberikan pencerahan kepada tokoh masyarakat tersebut, FKUB Padang Sidempuan menghadirkan Ketua MUI Padang Sidempuan Ustadz Zulfan Efendi Hasibuan MA dan Kapolres Padang Sidempuan AKBP Dwi Prasetyo Wibowo diwakili Kasat Binmas AKP Sulhan Arifin Siregar, SH sebagai nara sumber.

Sosialisasi dengan tema ‘Pentingnya Peran Serta Tokoh Masyarakat Dalam Menjaga Kerukunan Umat Beragama Di Kota Padang Sidempuan’ dibuka Wali Kota Padang Sidempuan, Irsan Efendi Nasution SH serta dihadiri Kakan Kemenag Padang Sidempuan Masir Rambe MA dan Camat Padang Sidempuan Tenggara Eka Yanti Batubara, SE .

Wakil Ketua I FKUB Padang Sidempuan Sahat Tua Sinaga mengatakan FKUB merupakan sebuah wadah yang dibentuk pemerintah untuk memfasilitasi masyarakat dalam menjaga dan merawat kerukunan umat beragama.

“Kerukunan sangat penting agar tujuan mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat dapat terwujud.”Akhir akhir ini rentan dibicarakan tentang radikalisme dan separatisme. Ini penting jadi perhatian agar tidak ada bias,” katanya.

Wali Kota Padang Sidempuan Irsan Efendi Nasution menegaskan bahwa kerukunan umat beragama jadi kebutuhan yang sangat mendasar agar Kamtibmas tetap terjaga. Masalah aqidah merupakan soal keyakinan setiap individual.

“Sosialisasi ini sebagai edukasi yang baik dalam merawat harmoni di tengah-tengah masyarakat Kota Padang Sidempuan,” ucap Wali Kota Padang Sidempuan.

Irsan mengungkapkan bahwa 88 persen warga Padang Sidimpuan merupakan muslim dan 12 persen lainnya agama lain. Namun kerukunan umat beragama di Padang Sidimpuan tetap terjaga adat istiadat dalihan natolu. “Padangsidimpuan dengan dalihan natolu menjadi perekat yang barang kali tidak semua daerah memilikinya,” tuturnya.

Ketua MUI Padang Sidempuan Ustadz Zulfan Efendi Hasibuan MA sebagai nara sumber pada sosialisasi itu mengatakan ada tiga hal yang perlu dijaga agar kerukunan dapat terwujud yakni kerukunan intern ummat beragama yaitu kerukunan sesama ummat Islam, Katolik, Protestan, Hindu dan Budha harus rukun.

Kemudian kerukunan antar umat beragama, yakni antara ummat yang berbeda agama dan keyakinan harus saling menghormati dan menghargai serta tidak mencaci maki satu sama lain, sehingga antara pemeluk agama yang berbeda bisa hidup berdampingan secara harmoni

Selanjutnya kerukunan ummat beragama dengan Pemerintah, masyarakat harus menghormati Pemerintah dan sebaliknya. ”Kerukunan ummat beragama merupakan sendi utama terwujudnya keamanan, apabila kerukunan ummat beragama terganggu akan berpengaruh besar terhadap keamanan masyarakat,” katanya.(a39).

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE