PANDAN (Waspada): Menjelang pelaksanaan Pilkada serentak 2024, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Tapanuli Tengah melaksanakan FGD (Forum Grup Diskusi) dengan para tokoh lintas agama, unsur pemerintah, ormas dan juga masyarakat.
FGD ini dilaksanakan pada empat Dapil mulai Dapil I di Kecamatan Pandan, Dapil II di Kecamatan Pinangsori, Dapil III di Kecamatan Barus, dan Dapil IV di Kecamatan Sorkam.
Kegiatan yang bertema “Peran Tokoh Agama Dalam Mewujudkan Pilkada Serentak 2024 Yang Sejuk, Aman, dan Samai” diharapkan menjadi motivasi sekaligus kontribusi nyata para tokoh agama dalam menciptakan suasana Pilkada yang aman dan kondusif. Tokoh agama harus menjadi penenang bagi jamaahnya dan bukan menjadi provokator yang dapat menimbulkan suasana menjadi tidak tenang.
FGD ini dilaksanakan berdasarkan hasil rapat kerja FKUB Tapteng periode 2024-2029 yang menetapkan 10 program kerja. Hasil rapat kerja Komisi A yang bertugas merancang dan menyusun visi dan misi serta Komisi B bertugas merancang program kerja tersebut menjadi acuan penyusunan dan pelaksanaan program kerja FKUB Kabupaten Tapanuli Tengah.
Dalam Surat Keputusan Ketua FKUB Kabupaten Tapanuli Tengah No: 43/FKUB/TT/8/2024 yang ditandatangani oleh Ketua Dr H Ismail M, MPd dan Sekretaris Pdt Fernando Banjarnahor, MTh tertanggal 3 Agustus 2024 itu, menetapkan 10 program kerja yang akan dilaksanakan secara bertahap sesuai kemampuan biaya.
Ketua FKUB Kabupaten Tapanuli Tengah Dr H Ismail M, MPd menyebutkan, visi FKUB Tapanuli Tengah periode 2024-2029 yakni, Terwujudnya Kehidupan Antar Umat Beragama yang Rukun Damai, Toleran dan Harmonis.
“Sedangkan misi FKUB Tapteng yakni memelihara dan meningkatkan kualitas kerukunan melalui dialog antarumat beragama. Meningkatkan pengembangan wawasan moderasi beragama,” ujar Ismail kepada waspada.id, Kamis (12/9) di Pandan.
Misi lainnya, tambah Ismail, mengoptimalkan peran serta umat beragama dalam mewujudkan kerukunan, mencegah setiap tindakan yang dapat merugikan dan menganggu kerukunan umat beragama serta mendorong peranan pemerintah dan swasta dalam upaya mewujudkan kerukunan umat beragama.
Hasil rapat kerja FKUB Kabupaten Tapanuli Tengah periode 2024-2029 yang menghasilkan 10 program kerja tersebut sebagai berikut:
- Peningkatan kualitas dan sarana kerja kesekretariatan.
- Konsolidasi Pengurus FKUB Kabupaten Tapanuli Tengah.
- Dialog kerukunan dan harmonisasi antarumat beragama di kalangan guru, siswa dan mahasiswa.
- Dialog bersama tokoh agama internal di majelis agama masing-masing.
- Pembinaan kerukunan antarumat beragama.
- Membuat forum grup diskusi.
- Sosialisasi peraturan pendirian rumah ibadah.
- Sosialisasi kerukunan umat beragama melalui media sosial.
- Melaksanakan bakti sosial dan olah raga bagi remaja.
- Membuat slogan kerukunan umat beragama.
Ismail menambahkan, program kerja yang dilaksanakan yakni menyelenggarakan kegiatan FGD FKUB yang diadakan Kamis (12/9) di Aula Kantor KUA Kecamatan Barus.
Dalam FGD tersebut, turut hadir Kaban Kesbangpol Kab. Tapanuli Tengah diwakili oleh Sekretaris Kesbangpol Ruslan Nauli Hasibuan, SST, Camat Barus Irsan Pulungan, Danramil Barus Irwanto, Kapolsek Barus Iptu Mulia Riadi, SH, MH.
Para narasumber dalam FGD terdiri dari Drs Sudirman, MPd, Pdt Jonner Sinaga, MTh dan Pst John Donald Simamora, OFMCap dengan peserta dari tokoh agama Islam 30 orang, tokoh agama Kristen 25 orang dan tokoh agama Katolik 15 orang.
Sudirman dalam sambutannya mengajak seluruh umat, komponen dan elemen masyarakat mendukung pemerintah dalam menjaga dan menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif di Wilayah Kabupaten Tapteng terkhusus menjelang Pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada November tahun 2024.
“Mari kita ciptakan situasi yang aman dan kondusif menjelang pelaksanaan Pilkada serentak 2024,” ajak Sudirman.
Hal senada juga disampaikan Pdt Jonner Sinaga. “Hindari berita-berita hoaks, mari kita ciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan terkendali menjelang pelaksanaan Pilkada serentak 2024,” ujar Pdt Jonner Sinaga.(m27)