Scroll Untuk Membaca

PendidikanSumut

FP UNA Bermitra Dengan UPR Dan Pokdakan 

Perwakilan peserta Sharing Komunikasi Antara Program Studi Budidaya Perairan dan Dunia Usaha yang dilakukan FP UNA, foto bersama setelah selesai kegiatan. Waspada/Ist
Perwakilan peserta Sharing Komunikasi Antara Program Studi Budidaya Perairan dan Dunia Usaha yang dilakukan FP UNA, foto bersama setelah selesai kegiatan. Waspada/Ist
Kecil Besar
14px

KISARAN (Waspada): Untuk meningkatkan enterprenership (kewirausahaan) dengan membangun potensi sumberdaya alam, Fakultas Pertanian (FP) Universitas Asahan (UNA) melakukan Memorandum of Agreement (MoA) kepada 16 Unit Pembenihan Rakyat (UPR) dan Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) di Kab Asahan dan Batubara.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Sharing Komunikasi Antara Program Studi Budidaya Perairan dan Dunia Usaha dengan tema Sinergi Antara Perguruan Tinggi Dengan Dunia Usaha Melalui Inovasi Dan Best Practices Di Bidang Perikana, dengan menghadirkan tiga nara sumber  mewakili dari UPR dan Pokdakan serta satu nara sumber dari kalangan akademisi internal, di Aula Fakultas FP UNA, belum lama ini. 

Scroll Untuk Lanjut Membaca

FP UNA Bermitra Dengan UPR Dan Pokdakan 

IKLAN

Dekan Fakultas Pertanian Safruddin, S.P, M.MA. dalam menyampaikan kegiatan ini semata-mata untuk menjalin kerjasama yang baik dengan dunia usaha yakni UPR dan Pokdakan di Kab Asahan dan Batubara sehingga terjalinnya komunikasi dan implementasi dari Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM). 

“Kita mengharapkan lulusan dari Prodi Budidaya Perairan tidak hanya hebat dalam bidang akademik tetapi juga mempunyai keterampilan di bidang lain diantaranya seperti para undangan dari UPR dan Pokdakan yang menggeluti di bidangnya,” jelas Safruddin. 

Sedangkan Ketua Pelaksana Juliwati P.Batubara S.Pi.,M.Si, menerangkan  latar belakang kegiatan ini, perguruan tinggi memiliki kewajiban Tri Darma Pergururan Tinggi, yaitu Pendidikan, Penelitan dan Pengabdian kepada Masyarakat. Perguruan tinggi berperan penting dalam menghasilkan lulusan yang berkarakter dan harus memiliki kemampuan berdaptasi yang tinggi, kompetitif dan berjiwa entrepreneur. 

“Salah satu profil lulusan dari Prodi Budidaya Perairan adalah pembudidaya ikan (pelaku usaha). Karena itu lulusan dari prodi budidaya perairan harus memiliki jiwa usaha,” jelas Juliwati.

Juliwati memaparkan kegiatan dialog dan jalinan  kerjasama ini dihadiri oleh 60 mahasiswa Program Studi Perairan dan diikuti oleh 16 UPR dan Pokdakan Di Kab Asahan dan Batubara, dana yang digunakan berasal dari Yayasan Universitas Asahan,

Sedangkan tujuan kegiatan ini, kata Juliwati, yaitu untuk memperluas wawasan dan pengetahuan mahasiswa mengenai perikanan budidaya, membangun jiwa enterprenership mahasiswa di bidang perikanan budidaya, mengembangkan potensi sumberdaya alam yang mendukung profil lulusan program studi Budidaya Perairan, menciptakan tempat/lokasi implementasi MBKM baik di pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat antara Program Studi Budidaya Perairan dan Dunia Usaha (UPR dan Pokdakan)/.

“Membangun komunikasi antara mahasiswa, perguruan tinggi/program studi, dunia usaha dan masyarakat sehingga terjalin kerja sama yang saling menguntungkan sebagai mitra dalam  usaha dan berperan aktif dalam pembangunan,” jelas Juliwati. (a02/a19/a20

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE