Scroll Untuk Membaca

Sumut

Fraksi Demokrat DPRD Deliserdang: RPJMD Menyangkut Nasib Masyarakat Deliserdang 5 Tahun Ke Depan

Fraksi Demokrat DPRD Deliserdang: RPJMD Menyangkut Nasib Masyarakat Deliserdang 5 Tahun Ke Depan
Ketua Fraksi Demokrat DPRD Deliserdang, Ikhwanul Ismar SPd. waspada.id/Ist
Kecil Besar
14px

DELISERDANG (Waspada): Ketua Fraksi Demokrat DPRD Deliserdang, Ikhwanul Ismar SPd, menjelaskan, Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), memiliki nilai penting dan strategis, karena merupakan salah satu tahapan dalam merumuskan arah pembangunan Kabupaten Deliserdang lima tahun ke depan.

“Musrenbang RPJMD itu menyangkut tentang nasib masyarakat Deliserdang lima tahun ke depan. Bukan semata-mata tentang kepentingan bupati. Jadi saya sangat menyayangkan adanya pernyataan oknum anggota DPRD Deliserdang yang mengatakan hubungan anggota legeilatif dengan bupati tidak harmonis. Apalagi hal itu dikaitkan ketidakhadiran pimpinan DPRD Deliserdang di acara Musrembang RPJMD 2025-2029. Janganlah merusak reputasi dan wibawa pimpinan DPRD kita,” tegas Ikhwanul kepada waspada.id, Sabtu (31/5/25).

Menurutnya, sebagai anggota legislatif selayaknya dapat memahami bahwa RPJMD itu bukan semata-mata tentang bupati, melainkan tentang nasib seluruh masyarakat Deliserdang. Penyelenggaraan Musrenbang RPJMD nantinya diharapkan bisa menjadi media dalam penyempurnaan dokumen yang akan menjadi pedoman dalam menyelesaikan berbagai permasalahan pembangunan dan isu-isu strategis.

Sehingga, tambah Ikhwanul, pernyataan salah satu oknum DPRD yang menyebutkan ketidakhadiran pimpinan DPRD Deliserdang dimaknai seolah-olah pimpinan dewan tidak peduli terhadap nasib masyarakat Deliserdang untuk lima tahun ke depan, merupakan pernyataan yang salah.

“Saya sebagai anggota DPRD dari Fraksi Demokrat Deliserdang membantah jika hubungan pimpinan dengan bupati tidak harmonis. Karena itu, saya mengecam pernyataan dari salah satu anggota DPRD tersebut,” paparnya.

Harusnya, tambah Ikhwanul, sebagai anggota legislatif berkewajiban menjaga reputasi dan kewibawaan pimpinan dengan tidak mengeluarkaan statemen-statemen yang justru merusak reputasi dan kewibawaan pimpinan dewan.

“Malah saya berkeyakinan bahwa ketidakhadiran pimpinan DPRD Deliserdang pada RPJMD tersebut karena mungkin ada agenda yang lebih penting yang tidak dapat ditunda,” paparnya seraya menyebutkan, ia selaku anggota dewan merasa bahwa selama ini hubungan pimpinan dewan dan Bupati Deliserdang terjalin dengan baik dan harmonis.

Terkait adanya narasi yang sempat terpublikasi bahwa hubungan anggota legislatif dengan Bupati Deliserdang tidak harmonis, hal itu merupakan sikap politik sebagian partai oposisi.

“Dinamika politik itu biasa dan wajar, tapi janganlah mengatasnamakan lembaga DPRD,” tandasnya.(rin)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE