Galian C Longsor, 2 Tewas 1 Luka-luka

  • Bagikan
Galian C Longsor, 2 Tewas 1 Luka-luka
Longsor galian c tambang batu padas membuat tiga truk berimpitan, dan mengakibatkan dua orang tewas, dan satu orang luka-luka. Waspada/Ist

KISARAN (Waspada): Galian C tambang batu padas di Desa Marjanji Aceh, Kec Bandar Pulau, Kab Asahan longsor, akibatnya tiga orang pekerja menjadi korban, dua meninggal dan satu orang luka parah.

Kepala Desa Marjanji Aceh, Rayani Sianipar saat dijumpai, Sabtu (30/9) menerangkan, kejadian itu pada Jumat (29/9) sekitar pukul 11.00 WIB, namun dirinya dapat kabar sekitar pukul 13.30 WIB.

Adapun korban yang meninggal Fahmi Hidayat,40, warga Dusun II, Desa Perk Aek Nagaga, Kec Rahuning, dan Supriono,50, warga Dusun V, Desa Situnjak, Kec Aek Songsongan. Dan yang mengalami luka Tarwin,40, Desa Persatuan, Kec Pulau Rakyat, karena terjepit truk akibat longsor.

“Ada dua orang yang meninggal dan satu orang luka parah, karena terjepit truk akibat longsor,” jelas Rayani.

Galian C Longsor, 2 Tewas 1 Luka-luka
Masyarakat mengevakuasi salah satu korban tewas terjepit truk akibat longsor galian C. Waspada/Ist

Rayani juga mengatakan aktifitas galian C ini sudah berlangsung puluhan tahun, dan soal izinnya dirinya tidak mengetahuinya.

“Kalau soal izinnya pastinya saya tidak tahu, tapi disitu ada plang izinnya di depan,” jelas Rayani.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kab.Asahan Zulfahri Harahap, saat meninjau lokasi, kondisi saat ini sudah steril dan tidak ada lagi aktivitas pertambangan, dan sudah ada police line.

“Kemungkinan kondisi tanah tidak stabil, ditambah kita lihat ada aliran air, sebagai pemicu tanah longsor,” jelas Zulfahri.

Oleh sebab itu, pihaknya menghimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas galian C, karena tidak kemungkinan ada longsor susulan.

“Tidak menutup kemungkinan ada longsor susulan,” jelas Zulfahri.

Sementara Kasat Reskrim Polres Asahan AKP Rianto, menuturkan TKP sudah diamankan dengan membuat police line,dan kejadian ini masih didalami.

“Untuk sementara kita sudah melakukan pemeriksaan sejumlah saksi, kita masih melakukan pendalaman. Untuk perkembangan selanjutnya akan kami kabari,” jelas Rianto. (a02/a19/a20)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *