TOBA (Waspada) : Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Cabang Toba melakukan audiensi kepada Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Toba membahas penyelenggaraan Pemilu 2024 dan rencana kerjasama dalam sosialisasi Pemilu kepada pemilih pemula di Kabupeten Toba, Rabu (28/9).
Kehadiran GAMKI diterima oleh Komisioner KPU Toba, Sahat Sibarani divisi hukum dan pengawasan, Ranto Pasaribu Divisi Teknis Penyelemggara Pemilu, Sugar Fernando Sibarani Divisi Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat beserta sekretariat KPU.
Dalam kesempatan tersebut Ketua GAMKI Toba, Boy Antoni Simangunsong didampingi Sekretaris Januar Sihaan, Bendahara Ramsiana Gultom dan pengurus DPC serta Perwakilan PAC menyampaikan tujuan kedatangan GAMKI guna menjajaki kerjasama terkait kepemiluan dengan KPU Toba.
“Selain untuk menjalin kerjasama sosialisasi, kita juga mempertanyakan bagaimana teknis perekrutan badan adhoc penyelanggara Pemilu ke depan. Harapan kita teman-teman GAMKI bisa terlibat sebagai peserta dalam rangka suksesi dan bisa mendapatkan arahan dan bimbingan yang harus dijalankan sesuai dengan arahan KPU itu sendiri.
Dalam sosialisasi Pemilu kepada pemilih pemula nanti, Komisioner KPU kita minta kesediaannya menjadi pemateri. Dan tadi sambutan KPU sangat hangat, kami berterimakasih atas sambutannya,” ujar Boy
Komisioner KPU, Sugar Fernando mengatakan, kedatangan GAMKI sebelumnya sudah disampaikan lewat surat resmi dan dilanjut dengan pertemuan tatap muka.
“Adapun yang disampaikan itu sebagai aspirasi mereka sebagai organisasi pengkaderan, khususnya anak muda Kristen itu untuk ikut terlibat dalam proses demokrasi penyelenggaraan Pemilu yang akan datang. Itu mereka sampaikan tidak hanya sekedar pemerhati tapi ikut terlibat dalam proses itu,” papar Sugar.
Secara organisasi GAMKI sudah mempunyai program untuk memberikan pendidikan politik untuk anak muda dan pemilih pemula, keterlibatan KPU diminta sebagai nara sumber dalam kegiatan tersebut.
“Lalu, KPU sendiri sebenarnya memang punya rancangan bahwa KPU itu harus menjadi pusat kolaborasi multi pihak. Artinya, setiap pihak baik itu lembaga politik formal dan non formal itu harus memiliki irisan yang menggambarkan bahwa mereka harus terlibat dalam setiap kegiatan kepemiluan yang akan datang,” kata Sugar.
Terkait kedatangan GAMKI ke KPU Toba, atas nama KPU Sugar mengapresiasi pertemuan tersebut serta menginformasikan ketidak hadiran Ketua KPU dan Komisioner lainnya dalam pertemuan tersebut karena sedang ada tugas keluar kota
“Pastinya kita mengapresiasi kedatangan GAMKI karena mereka merupakan sebuah lembaga independen yang mengedepankan anak muda untuk terlibat dalam setiap proses apapun itu, termasuk proses demokrasi yang akan datang ini,” pungkas Sugar.
Usai bertemu dengan KPU, DPC GAMKI Toba juga mengagendakan kunjungan yang sama untuk bertemu dengan Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Toba pada Senin 3 Oktober 2022 nanti.(rg)
Keterangan foto : Kolase pertemuan pengurus DPC GAMKI Toba bersama Komisioner KPU Toba di Kantor KPU, Rabu (28/9). Kolase Waspada/Ramsiana Gultom