LABUHAN BATU (Waspada): Tim tuan rumah Gabungan Anak Tiga Suku (Gatisu) Football Club (FC) sukses menjuarai turnamen sepakbola Syahrul Cup 1 Labuhan Bilik tahun 2022, usai mengalahkan Sei Pelancang FC dengan skor 1-0 di laga final, Kamis (26/1/2023).
Turnamen memperebutkan piala Wakil Ketua Dewan Pertimbangan DPD Partai Golkar Sumatera Utara, H. Syahrul M. Pasaribu SH, ini digelar di Lapangan Ika Lia Labuhan Bilik, Kecamatan Panai Tengah, Kabupaten Labuhan Batu.
Pertandingan final antara Gatisu FC dan Sei Pelancang FC berlangsung alot dan menegangkan. Jual beli serangan terjadi sejak babak pertama, namun hanya satu gol yang tercipta.
Pada babak pertama, penyerang Gatisu FC, Maulana, membobol gawang Sei Pelancang FC. Sayangnya, hingga wasit Pirdaus meniup pluit akhir babak kedua, skor 1-0 untuk kemenangan Gatisu FC tidak berubah.
Seribuan pendukung tim tuan rumah masuk ke lapangan, meluahkan kegembiraan. Gatisu FC, tim kebanggan yang mereka elu-elukan, menorehkan sejarah pertama sebagai juara turnamen Syahrul Cup 1 tahun 2022.
Pertandingan babak final ini disaksikan langsung oleh Syahrul M. Pasaribu bersama Ketua DPD Partai Golkar Tapanuli Selatan, H. Ramat Nasution, Kapolsek dan yang mewakili Danramil Kecamatan Panai Tengah.
Hadir juga anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Tapsel Andes Mar Siregar, Zulkarnaen Dalimunthe, Muhammad Rawi Ritoga dan Edison Rambe.
Ketua Panitia Turnamen Sepakbola Syahrul Cup 1 tahun 2022 Labuhan Bilik, Sofyan Asda Dalimunthe, menyebut turnamen ini diikuti 12 tim dari 9 desa dan 1 kelurahan se Kecamatan Panai Tengah, Kabupaten Labuhan Batu.
Lanjutan pelaksanaan turnamen ini sempat tertunda di tahun 2022. Disebabkan lapangan yang selalu tergenang karena curah hujan tinggi dan sungai Sei Berombang yang sering meluap.
“Alhamdulillah, meski dalam kondisi yang sedikit berlumpur, babak final turnamen Syahrul Cup 1 tahun 2022 Labuhan Bilik ini sukses kita gelar,” ujarnya.
Tuan rumah Gatisu FC sukses meraih juara pertama. Disusul Sei Pelancang FC, Rajawali FC dan PT. Melano FC. Penyerang Gatisu FC atas nama Maulana catatkan diri sebagai pencetak gol terbanyak dan rekan satu timnya, Aleng, sebagai pemain terbaik.
Menurut Sofyan, turnamen ini merupakan satu bukti kepedulian Syahrul kepada masyarakat Sumut. Atas nama warga Panai Tengah dan juga Labuhan Batu, mereka minta politisi Golkar itu melanjutkan kegiatan ini di masa-masa mendatang.
“Pengabdian tanpa batas seperti yang pak Syahrul lakukan di Tapsel selama ini, juga telah ditularkan ke daerah lain di Sumatera Utara, termasuk Labuhan Batu,” ujarnya.
Karena itu, masyarakat Labuhan Batu, khususnya Panai Tegah dan sekitarnya, mendo’akan agar Syahrul Pasaribu bersama keluarga dan rombonga tetap dalam keadaan sehat. Tercapai segala cita-cita dan diberkahi Allah SWT.
Menutup turnamen, Wakil Ketua Wantim DPD Partai Golkar Sumut, Syahrul M. Pasaribu, mengaku kagum dan bangga dengan gaya permainan kedua tim. Mampu mepertontonkan fair play dan sporifitas tinggi dalam laga final tersebut.
Menurutnya, dari permainan di final itu terlihat bahwa Sumatera Utara khususnya Labuhan Batu masih memiliki bibit pemain handal yang berpotensi tampil di level lebih tinggi.
Selain memeriahkan Hari Pahlawan, turnamen ini juga dalam rangka mempererat silaturahmi, mengasah dan menyalurkan minat serta bakat. Sekaligus meningkatkan prestasi dan mengolahragakan masyarakat setelah dua tahun dilanda Pandemi Covid-19.
Syahrul berharap, kegiatan ini mampu mengarahkan generasi muda, khususnya di Pesisir Timur Sumatara, ke arah yang lebih baik. Terbiasa dengan olahraga dan terhindar dari narkoba serta kenakalan lainnya.
Lewat turnamen ini, diharap persatuan dan kesatuan masyarakat semakin erat dan kuat. Kemudian tetap dukung program pemerintah, karena sesungguhnya program itu adalah untuk kebaikan seluruh rakyat.
“Turnamen ini berawal dari usulan masyarakat Panai Tengah, setelah mendengar kegiatan serupa yang kita gelar beberapa kali diberbagai Kecamatan se-Tapsel. Kemudian kita sahuti dan Alhamduillah berjalan sukses” ujar Bupati Tapsel periode 2010-2015 dan 2016-2021 ini.
Terakhir, mantan anggota DPRD Medan dua periode dan anggota DPRD Sumut tiga periode ini meminta seluruh masyarakat agar tetap kompak dan jangan mau dipecah belah.
“Dalam kondisi kompak sajapun belum tentu kita sukses dalam membangun, apalagi terpecah belah. Mari kita pertahankan kekompakan ini, semoga hari ini lebih dari hari kemaren dan hari esok lebih baik dari hari ini,” tutup Syahrul. (a05)
