BINJAI (Waspada): Gedung DPRD Kota Binjai di Jalan Veteran, Kecamatan Binjai Kota, baru selesai dibangun dengan nilai Rp45 miliar. Namun, kondisinya saat ini sudah mengalami kebocoran dan terkesan tak terawat.
Pantauan pada Rabu (14/9), bagian teras gedung dewan tampak kotor diselimuti debu. Bahkan, air hujan tak henti menetes dari atap ke lantai dan membuat lantai digenangi air.
Selin itu, bungkusan plastik berserak beserta sisa makanan di sekitarnya. Sepintas, bagian teras gedung dewan khusunya di lantai dua, seperti tidak dihuni dalam waktu yang cukup lama.
Selain kebocoran di bagian teras, sejumlah ruangan gedung dewan juga bernasib sama. Diduga, pengerjaan yang menghabiskan uang rakyat itu dilakukan dengan asal jadi dan terindikasi adanya mark up.

Menanggapi hal ini, Ketua DPRD Binjai Noor Sri Syah Alam Putra, mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak rekanan yang mengerjakan gedung tersebut. “Ya, sudah kami laporkan. Gedung ini masih tanggungjawab mereka selama enam bulan,” kata Noor yang akrap disapa Kires.
Terkait kebersihan kantor, Kires mengaku masih menunggu pengusulan anggaran di tahun 2023 mendatang. “Anggaran petugas kebersihannya tahun depan kita anggarkan. Yang pasti, gedung ini masih tanggungjawab rekanan. Ini bocor karena silikonnya gak rusak,” tuturnya. (a34)
Respon (1)