Scroll Untuk Membaca

HeadlinesSumut

Gegara Kesal Tak diberi Uang, Anak Bunuh Ibu Kandung

Gegara Kesal Tak diberi Uang, Anak Bunuh Ibu Kandung
Pelaku pembunuhan ibu kandung saat ditangkap Polsek Siabu. Waspada/Ali Anhar Harahap
Kecil Besar
14px

MADINA (Waspada): Seorang anak tega membunuh ibu kandungnya di Desa Huraba II, Kecamatan Siabu, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Senin (18/11).

Pelaku W, 24, membunuh ibunya Rohana, 65, dengan menggunakan sebilah parang secara membabi buta hingga tewas bersimbah darah saat sedang memasak di dapur. Diduga pelaku kesal karena tidak diberikan uang oleh ibunya.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Gegara Kesal Tak diberi Uang, Anak Bunuh Ibu Kandung

IKLAN

Kepala Desa Huraba II, Kasmir Dalimunthe dalam keterangan persnya mengatakan korban ditemukan di dapur rumahnya bersimbah darah. Diduga korban dianiaya anaknya dengan menggunakan benda tajam jenis parang.

“Saat kejadian, korban dan pelaku sedang berdua di rumah, anaknya yang paling besar sedang kerja, “ujar Kasmir yang ditemui di RSUD Panyabungan.

Diceritakan Kasmir, informasinya berawal beberapa warga menyebut, ada seorang anak membawa parang berlumuran darah dan diketahui telah menganiaya ibu kandungnya sendiri, Kasmir pun berlari menuju rumah tempat kejadian perkara.

“Awalnya saya mendapat informasi dari masyarakat, terus saya lari menuju TKP, sesampainya di rumah itu, saya melihat korban tergeletak dengan berlumuran darah, Saya tidak tahu secara pasti apa motifnya sehingga sang anak tega membunuh ibu kandungnya sendiri, “ujar Kasmir yang juga merupakan keluarga dari korban.

Lanjut Kasmir, begitu menemukan korban tergeletak dan nadinya masih bergerak kami dan warga lainnya berupaya memberikan pertolongan dengan membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah Panyabungan.

Gegara Kesal Tak diberi Uang, Anak Bunuh Ibu Kandung

“Sesampainya di RSUD korban dinyatakan sudah tiada, sementara di dalam tubuh korban ditemukan empat luka menganga diduga akibat bacokan senjata tajam,” tutupnya.

Sementara, pihak keluarga korban lainnya yang juga ditemui di RSUD Panyabungan menuturkan, pelaku usai menganiaya ibunya langsung lari mengarah ke persawahan. Setiba di area sawah pelaku sempat memukulkan punggung parang yang dipegangnya ke salah satu warga yang ditemuinya di sawah.

“Kenapa kalian keberatan saya hanya bunuh kucing,” ujar pelaku sembari melayangkan punggung parang yang mengenai kepala bagian belakang warga itu. “Sontak korban pun melawan dan menendang pelaku yang diduga memiliki gangguan jiwa,” ujar pihak keluarga korban.

Terpisah, Plh Humas Polres Madina Ipda Bagus Seto yang dikonfirmasi membenarkan peristiwa anak bacok ibu kandung sendiri.

“Peristiwa itu benar, pelaku sudah kita amankan dan motifnya sedang kami dalami,” ujar Bagus Seto. (cah)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE