Gegara Parkir, Warga Keroyok 2 Pria Dan Bakar 7 Sepeda Motor

  • Bagikan
Gegara Parkir, Warga Keroyok 2 Pria Dan Bakar 7 Sepeda Motor
Pihak kepolisian memasang police line di lokasi terjadinya pembakaran tujuh unit sepeda motor dan satu unit genset setelah terjadinya pengeroyokan terhadap dua pria di Jl. Ring Road, Kota Pematangsiantar, Sabtu (8/7) malam.(Waspada/Ist)

PEMATANGSIANTAR (Waspada): Gegara parkir sepeda motor, warga mengeroyok dua pria dan membakar tujuh unit sepeda motor serta satu unit genset di Jl. Ring Road, Kota Pematangsiantar, Sabtu (8/7) malam.

Akibatnya, tujuh sepeda motor dan satu unit genset hangus terbakar serta dua pria mengalami luka-luka akibat kejadian itu.

Kapolsek Siantar Martoba melalui Kanit Reskrim Ipda Sahat Sinaga, Minggu (9/7) menyebutkan, pihaknya telah menangani kejadian itu dan dua pria yang menjadi korban pengeroyokan itu telah membuat laporan penganiayaan.

Menurut Kanit Reskrim, permasalahan yang terjadi sesuai keterangan saksi Buhai Damanik, saat melintas bersama dua temannya, Riki dan Jubayu di Jl. Ring Road, melihat warga sedang ramai di pinggir jalan.

Melihat warga ramai di pinggir jalan, saksi bersama dua temannya berhenti dan memarkirkan sepeda motor mereka di pinggir jalan.

Tidak berapa lama sepeda motor mereka parkirkan, datang dua orang yang tidak mereka kenal dan melarang saksi dan dua temannya memarkirkan sepeda motor di lokasi itu.

Namun, dua teman saksi tidak mau pergi dan bertanya kenapa kalau parkir di lokasi itu. Akibanya, pengeroyokan langsung terjadi terhadap dua teman saksi dan saksi saat itu berupaya menghentikan pengeroyokan itu.

Saat itu, dua teman saksi dapat meloloskan diri dari pengeroyokan dan melarikan diri ke arah Tambun Timur, Kel. Tambun Nabolon, Kec. Siantar Martoba serta warga saat itu berdatangan dan langsung membakar tujuh unit sepeda motor dan satu unit genset yang ada di lokasi itu.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres melalui Kanit Jatanras Ipda Lizar Hamdani  menyebutkan pihaknya telah menunggu membuat laporan, para korban pembakaran sepeda motor sejak malam kejadian dan baru pada Minggu (9/7) para korban mendatangi Polres.

Menurut Kanit Jatanras, pihaknya akan memeriksa lebih dulu para korban bagaimana kejadiannya setelah para korban membuat keterangan, baru bisa menyampaikan bagaimana perkembangannya.(a28)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *