PEMATANGSIANTAR (Waspada): Program gemar menabung, gerakan aksi nyata menanam satu siswa satu pohon buah dan budaya Lihat Sampah Ambil dan Pilah (Lisa Pil) serta merangkainya dalam satu kesatuan di Kota Pematangsiantar merupakan investasi di masa yang akan datang untuk masa depan yang lebih baik.
Wali Kota Susanti Dewayani menyatakan hal itu saat menghadiri kegiatan Indonesia menabung dan aksi nyata menanam satu siswa satu pohon buah di lapangan SMPN 3, Jl. Laguboti, Kamis (24/8).
Dalam kegiatan yang bekerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) itu, Wali Kota menyatakan dengan menabung, menanam pohon dan Lisa Pil, seluruh pihak menghargai proses yang ada. “Karena hasilnya bukan sekarang, tapi nanti di masa yang akan datang.”

Dalam proses ini, lanjut Wali Kota, semua pihak wajib mengawal dan menindaklanjuti, hingga melakukannya secara rutinitas.
Wali Kota mengapresiasi program aksi nyata menanam satu siswa satu pohon buah. “Dengan menanam pohon, mengajarkan siswa untuk merawat dan menyayangi pohon yang mereka tanam.
Sedang program gemar menabung, menurut Wali Kota, merupakan perilaku positif bagi siswa dalam meraih masa depan yang cemerlang dan budaya menabung penting menanamkannya sejak dini dalam diri siswa serta mengingatkan pula akan tujuan Indonesia menjadi Generasi Emas pada 2045 dan pentingnya kontribusi siswa dalam menjalankan program pemerintah.
Wali Kota juga mengajak semua pihak untuk mendukung program Pematangsiantar sehat, sejahtera dan berkualitas, demi kemajuan kota.
Penyerahan buku tabungan kepada siswa secara simbolis dari Wali Kota dan mendampingi pimpinan perbankan, menanam bibit pohon buah dan peresmian Bank Sampah di SMPN 3 menandai kegiatan.
Tampak hadir Kepala OJK Regional 5, sejumlah pimpinan perbankan, para asisten dan staf ahli serta sejumlah pimpinan OPD Pemko.(a28).