DELISERDANG (Waspada): Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Deliserdang memperkuat saksi untuk mengamankan suara dan memenangkan Pasangan Calon (Paslon) Presiden-wakil Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka serta Pemilihan Legislatif (Pileg) yang akan digelar pada 14 Februari 2024 mendatang. Penguatan saksi dilakukan hingga ke masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebanyak 12.246 orang.
Ketua DPC Gerindra Zakky Shahri SH didampingi Seketaris DPC Gerindra Deliserdang Sri Rezekika Handaya mengatakan, bakal menyebar ribuan saksi itu untuk mengamankan baik suara partai, Caleg maupun suara Paslon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Penguatan saksi tersebut untuk mengantisipasi potensi suara hilang.
“Jadi sebanyak 12.246 orang tersebut merupakan total secara keseluruhan saksi yang tersebar di Kabupaten Deliserdang, dimana Kabupaten Deliserdang memiliki 6.123 TPS, sehingga kita menyiapkan setiap TPS 1 orang saksi untuk Pilpres dan 1 orang saksi untuk Pileg,” kata Zakky kepada wartawan, Jumat (9/2) di Kantor DPC Gerindra Deliserdang.
Menurut Zakky, pihaknya telah menyiapkan saksi pemilu ini sejak setahun lalu. Para saksi ini diwanti-wanti untuk mengawal, bekerja keras, dan serius menjalankan tugasnya nanti. “Kami sangat optimistis pasangan Prabowo-Gibran menang satu putaran dengan capaian 60 persen di Kabupaten Deliserdang dan kami juga optimis dapat meraih target sebanyak 10 kursi DPRD Deliserdang. Karena itu kami akan menguatkan saksi di TPS untuk menjaga agar suara tidak hilang,” ungkap Zakky.
Lebih lanjut, Ketua DPRD Deliserdang ini meminta para Caleg Gerindra beserta kader Partai Gerindra dan ormas sayap Partai Gerindra mensosialisasikan visi dan misi pasangan Prabowo-Gibran kepada masyarakat Deliserdang yang memiliki Daftar Pemilih Tetap (DPT) mencapai 1.431.418 orang.
“Para saksi kita ini, telah kita bekali hal-hal krusial melakukan pengawasan di TPS. Paling tidak bagaimana harus mengamankan formulir C hasil salinan, sehingga meminimalisir terjadinya kecurangan,” tegas Zakky. (a16)