AEKKANOPAN (Waspada) : Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Mahasiswa Dan Pemuda Sumatera Utara DPD GMP Sumut melakukan aksi damai di Dinas Bina Marga Dan Bina Kontruksi (BMBK) serta Kejaksaan Tinggi Sumut, Kamis (22/9).
Kordinator Lapangan Ramadan dalam orasinya mengatakan, Dinas BMBK merupakan bagian dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemprop Sumut yang bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan infrastruktur kebinamargaan dan jasa konstruksi di Propinsi Sumut, namun apa yang menjadi tupoksi Kadis BMBK bertolak belakang dengan hal tersebut.
“Dinas BMBK adalah perpanjangan tangan dari Gubernur Sumut untuk menjalankan program kerja dari gubernur. Tapi amat di sayangkan, Kadis BMBK telah melakukan dugaan KKN di dinas tersebut”, katanya.
Ketua DPD GMP Sumut Idris Sarumpaet menyebutkan, berdasarkan informasi dan data diterima bahwa pada Dinas BMBK Pemprop Sumut diduga adanya dugaan KKN proyek yang dikerjakan oleh PT Ayu Septa Perdana tahun 2020, 2021 dan 2022.
“Dugaan KKN tersebut diantaranya proyek peningkatan struktur jalan provinsi ruas Simpang Labuhan Bilik – Panipahan di Kabupaten Labuhan Batu Tahun 2020 Rp 16.104.008.151,62 oleh PT Ayu Septa Perdana. Selanjutnya dugaan KKN pada proyek Peningkatan struktur jalan provinsi ruas Aekkota Batu – Bts Tobasa di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) Tahun 2021 Rp 21.369.347.913”, sebut Idris.
Kemudian dugaan KKN pada proyek Peningkatan Struktur Jalan Provinsi Pada Ruas T. Balai (Pangkal Tembok) – Pasar I – Batas Labuhan Batu Utara di Kab. Asahan Tahun 2022 Rp. 22.947.607.266,75 yang dikerjakan PT Ayu Septa Perdana, sambung Idris.
“Kami meminta dan mendesak aparat penegak hukum agar segera memeriksa Kadis BMBK Pemprop Sumut atas dugaan persekongkolan. Meminta dan mendesak Kejatisu dan Kapoldasu agar memanggil dan memeriksa KPA, PPK dan Pimpinan Kontraktor PT Ayu Septa Perdana serta Konsultan CV Prima Rancang,” tegasnya.
Di akhir aksinya, diminta Gubernur Sumut agar mengevaluasi Kadis BMBK dan pihaknya juga meminta agar menurunkan tim ke lapangan untuk mengecek kualitas proyek yang dikerjakan oleh PT Ayu Septa Perdana, cetus Idris. (c04).
Keterangan gambar : Aliansi DPD GMP Sumut saat menyampaikan orasinya. Waspada/Ist
