Scroll Untuk Membaca

HeadlinesSumut

Gunung Marapi Erupsi, Status Waspada

@ Warga Dilarang Mendekati 3 Km

Gunung Marapi Erupsi, Status Waspada
Kecil Besar
14px

PANYABUNGAN (Waspada): Gunung Marapi erupsi. Aktivitas vulkanik Gunung Marapi berfluktuasi dan saat ini tingkat aktivitas level II (waspada).

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Badan Geologi
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi menyampaikan informasi diterima wartawan di Panyabungan, Sabtu (7/1), secara administrasi Gunung Marapi terletak ke dalam wilayah Kab. Agam dan
Kab. Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat.

Diamati secara visual dan instrumental dari Pos Pengamatan Gunungapi (PGA) di Jl Prof. Hazairin No 168 Kota Bukittinggi.

Aktivitas vulkanik Gunung Marapi berfluktuasi sejak Januari 2022, dan tingkat aktivitas Level II (waspada) sejak 3 Agustus 2011.

Mereka menyampaikan perkembangan terakhir aktivitas G. Marapi hingga 7 Januari 2023 pukul 00 WIB. Terjadi erupsi eksplosif 7 Januari 2023 pukul 06.11 WIB, dengan tinggi kolom abu 300 meter di atas puncak.

Ancaman bahaya untuk saat ini berupa erupsi abu disertai lontaran material/pasir yang berpotensi melanda wilayah dengan radius 3 km dari pusat erupsi kawah verbeek.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Badan Geologi
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi menjelaskan, erupsi ini diawali peningkatan gempa vulkanik dalam pada 25 Desember 2022 yang terekam 13 kali dan terjadinya inflasi pada data
tiltmeter stasiun puncak.

Sedangkan data kegempaan sejak 26 Desember 2022 hingga 6 Januari 2023 terekam 11 kali gempa hembusan, 9 kali gempa tornillo, 3 kali gempa vulkanik dangkal, 10 kali gempa vulkanik dalam, dan 30 kali gempa tektonik lokal.

Berdasarkan hasil pengamatan, analisis data visual maupun instrumental hingga 7 Januari 2023 pukul 08.00, tingkat aktivitas Gunung Marapi masih tetap pada level II (waspada).

Masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pengunjung/wisatawan agar tidak melakukan aktivitas/mendekati Gunung Marapi pada radius 3 Km dari kawah/puncak, mengingat kawah sebagai pusat letusan dan sumber keluarnya gas-gas vulkanik yang dapat membahayakan bagi kehidupan.

Masyarakat di sekitar Gunung Marapi diharapkan tetap tenang tidak terpancing isu-isu tentang letusan Gunung Marapi, harap selalu berkoordinasi dengan PVMBG dan mengikuti arahan dari pemerintah daerah setempat. (irh)

Teks foto
Waspada.id/dok
Masyarakat Gunung Marapi diimbau tidak melakukan
aktifitas atau mendekati Gunung Marapi, setelah gunung ini erupsi dan aktivitas vulkanik berfluktuasi dan saat ini tingkat aktivitas
level II (waspada).

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE