Guru Profesi Yang Berkah Dan Pahalanya Tidak Putus

  • Bagikan
Wali Kota Susanti Dewayani (tengah depan) pose bersama 371 PPPK fungsional tenaga guru di lingkungan Pemko Pematangsiantar formasi 2022 dan lainnya, usai menyerahkan SK secara langsung kepada mereka di ruang data Setdako, Balai Kota, Jl. Merdeka, Selasa (27/6).(Waspada-ist).
Wali Kota Susanti Dewayani (tengah depan) pose bersama 371 PPPK fungsional tenaga guru di lingkungan Pemko Pematangsiantar formasi 2022 dan lainnya, usai menyerahkan SK secara langsung kepada mereka di ruang data Setdako, Balai Kota, Jl. Merdeka, Selasa (27/6).(Waspada-ist).

PEMATANGSIANTAR (Waspada): Guru merupakan profesi yang berkah dan pahalanya yang tidak putus, karena mendidik anak-anak dalam membentuk karakter dan akhlak.

Wali Kota Susanti Dewayani menyatakan hal itu saat menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada 371 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru di lingkungan Pemerintah Kota Pematangsiantar formasi 2022 di ruang data Balai Kota, Jl. Merdeka, Selasa (27/6).

Menurut Wali Kota, dengan mendidik berarti membekali anak-anak dengan baik. “Pastinya, menyelipkan hal-hal yang baik untuk pendidikan moral anak-anak didik.”

Sebelumnya, Wali Kota menjelaskan mereka yang menerima SK telah melalui tahapan seleksi administrasi, seleksi kompetensi dan kemudian pengangkatan sebagai PPPK fungsional tenaga guru terhitung 1 Juni 2023 hingga 31 Mei 2024.

Hal itu tertuang dalam SK Wali Kota Pematangsiantar No. 800.1.2.5/742/VI/2023 tanggal 5 Juni 2023 tentang pengangkatan PPPK, imbuh Wali Kota.

Wali Kota mengimbau kepada PPPK yang menerima SK agar dapat melaksanakan tugasnya selaku Aparatur Sipil Negara Pemko Pematangsiantar dengan penuh komitmen, bertanggungjawab dan berintegritas melalui pemberian pelayanan di bidang pendidikan secara profesional dan berkualitas kepada masyarakat.

“Mengutamakan kepentingan masyarakat daripada kepentingan pribadi,” tegas Wali Kota.

Wali Kota menyatakan memiliki harapan PPPK bisa semaksimal mungkin bekerja dengan baik dalam memberikan pelayanan pendidikan dan mendidik anak-anak generasi muda Pematangsiantar sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing dalam menyongsong Indonesia Emas 2024.

Pada kesempatan itu, Wali Kota mengungkapkan sempat bercita-cita menjadi seorang guru. “Saya sebenarnya waktu kecil bercita-cita jadi guru.”

Wali Kota menyatakan kebahagiaannya ketika menyerahkan SK secara langsung kepada seluruh PPPK. “Terimakasih telah bersabar menunggu hari yang berbahagia ini.”

Mengenai programnya Lihat Sampah Ambil (Lisa) dan Pemko Pematangsiantar telah menggalaknnya, Wali Kota menegaskan bukan sebatas slogan.

“Bagaimana membekali anak-anak didik dengan karakter menjaga lingkungan, saya akan melakukan kunjungan mendadak untuk melihat kondisi sekolah dan saya harap ini menjadi perhatian PPPK,” tegas Wali Kota.

Tampak hadir para staf ahli, asisten, Plt Kepala Dinas Pendidikan Rudol Barmen Manurung dan lainnya.(a28).

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *