P.SIDEMPUAN (Waspada) : Tenaga Ahli Menteri Agama RI, Hasan Basri Sagala mengatakan bahwa moderasi beragama memiliki peranan penting dalam menyatukan Indonesia dengan prinsip penghormatan terhadap perbedaan dan penghargaan budaya lokal.
“Moderasi beragama telah berperan menyatukan Indonesia dengan prinsip penghormatan terhadap perbedaan dan penghargaan budaya lokal,” kata Tenaga Ahli Menteri Agama RI, Hasan Basri Sagala saat membuka pelatihan PKG-PKB guru madrasah di Aula MAN 2 Padangsidempuan, Jumat (24/3).
Pelatihan Penilaian Kinerja Guru (PKG) dan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Kemenag dengan tujuan peningkatan knowledge, skill dan attitude guru madrasah, diikuti sekira 50 guru madrasah dari Tapanuli Selatan dan Kota Padangsidempuan.
Pembukaan pelatihan PKG-PKB Kemenag tersebut dihadiri Wira Darma, MA, dari Balai Diklat Kanwil Kemenag Sumatera Utara, Kakan Kemenag Kota Padang Sidempuan Masir Rambe, MA, dan Kakan Kemenag Kabupaten Tapanuli Selatan Ikhwan Nasution.
Hasan Basri Sagala menegaskan bahwa paradigma moderasi beragama meniscayakan setiap umat beragama bersikap inklusif, asimilatif, dan adaptif, yang mampu mendorong terjalinnya pergaulan lintas budaya, iman, dan peradaban.”Di sinilah moderasi beragama telah berperan menyatukan Indonesia,” tuturnya.
Menurutnya, titik temu tidak akan pernah bisa diwujudkan, jika tidak tumbuh dari sebuah pemahaman, sikap, dan perilaku masyarakat yang mampu mendialogkan berbagai kepentingan, harapan, cita-cita, dan keinginan-keinginan.
“Sebagaimana kita ketahui, bangsa Indonesia adalah negara kesepakatan (Daarul ‘ahdi) dengan menemukan titik temu dalam bentuk ‘Moderasi Beragama’. Itu harus ada bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia,” jelas Hasan Basri Sagala.
Moderasi Beragama, ungkap Hasan Basari Sagala, merupakan sebuah proses kehidupan yang tidak pernah berhenti (long live time process), hingga menemukan pada satu titik netral (tidak ekstrem), baik kanan maupun kiri yang berbasis pada implementasi esensi ajaran agama.
Wira Darma, MA, dari Balai Diklat Kanwil Kemenag Sumatera Utara mengingatkan peserta pelatihan menyebarkan sistem dan mentransfer ilmu yang diperoleh, terutama terkait moderasi beragama.(a39).
Ket. Foto: Tenaga Ahli Menteri Agama RI, Hasan Basri Sagala (2 kiri) memberikan pencerahan terkait moderasi beragama kepada peserta pelatihan PKG-PKB guru madrasah di Aula MAN 2 Padang Sidempuan, Jumat (24/3).Waspada/ist.