Scroll Untuk Membaca

Sumut

Hasil Pengujian Balai Veteriner, 12 Ekor Sapi Di P.Siantar Positif PMK

Kecil Besar
14px

            PEMATANGSIANTAR (Waspada): Hasil pengujian sampel darah dan air liur 17 ekor sapi suspek atau bergejala penyakit kuku dan mulut (PMK) di Kel. Tambun Nabolon, Kec. Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar, yang dilakukan Balai Veteriner Medan, 12 ekor dinyatakan positif PMK.

Pengambilan sampel darah dan air liur 17 ekor sapi yang suspek PMK, sebelumnya dilakukan Balai Veteriner Medan bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Hanpangtan) Pemko Pematangsiantar terhadap sapi tiga peternak di Kel. Tambun Nabolon pada Jumat (17/6).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Hasil Pengujian Balai Veteriner, 12 Ekor Sapi Di P.Siantar Positif PMK

IKLAN

Kepala Dinas (Kadis) Hanpangtan Ali Akbar kepada wartawan, Senin (27/6) menyebutkan sudah ada hasil pengujian laboratorium balai Veteriner Medan, dimana 12 ekor dinyatakan positif PMK.

Setelah ditemukan adanya 12 ekor sapi positif PMK, Ali menyebutkan, pihaknya akan melakukan rapat, guna membahas penanganan PMK itu.

 Menurut Ali, sapi yang dinyatakan positif PMK itu sebenarnya sudah mau sembuh dan akan terus diberikan vitamin, antibiotik dan juga disinfektan hewan ternak.

Mengenai PMK terhadap hewan ternak itu, menurut Ali, penularannya melalui udara, karena itu, pihaknya menghimbau masyarakat yang memiliki hewan ternak agar tidak menggembalakan ternaknya untuk sementara waktu.

Kepada peternak, karena penularan hewan ternak melalui udara, Ali menyarakan agar memberikan jamu-jamuan kepada ternaknya dan untuk saat ini jangan menggembalakan hewan ternaknya.

Seperti dibertitakan, pengambilan sampel darah dan air liur 17 ekor sapi dilakukan Balai Veteriner Medan bersama Dinas Hanpangtan guna memastikan hewan ternak milik masyarakat itu apakah tertular atau terjangkit virus PMK.

Menurut Ali, pengambilan sampel darah dan air liur sapi ternak masyarakat itu dilakukan, setelah mendapat laporan adanya ternak sapi masyarakat suspek PMK.

Hasil pengujian sampel darah dan air liur yang dilakukan Balai Veteriner di Medan, disebutkan akan keluar satu minggu hingga dua minggu.(a28).

Keterangan foto: Pengambilan sampel darah dan air liur 17 ekor ternak napi masyarakat yang suspek PMK, dilakukan Balai Veteriner Medan bersama Dinas Hanpangtan Pemko Pematangsiantar di Kel. Tambun Nabolon, Kec. Siantar Martoba, Jumat (17/6) dan hasil pengujian di Balai Veteriner Medan disebutkan Kadis Hanpangtan Ali Akbar, Senin (27/6), 12 ekor ternak sapi dinyatakan positif PMK.(Waspada-ist).

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE