Scroll Untuk Membaca

HeadlinesSumut

Hasil Survei Pilkada Tapsel, Gus-Syahbuddin 70%, Dolly-Parulian 30%

Hasil Survei Pilkada Tapsel, Gus-Syahbuddin 70%, Dolly-Parulian 30%
Kecil Besar
14px

TAPSEL (Waspada): Pusat Kajian Pemilu dan Partai Politik (PUSKAPP) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Sumatera Utara (USU) melakukan survei terhadap pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati peserta Pilkada Tapanuli Selatan.

Dari 1.200 orang sampel responden di seluruh kecamatan, hasilnya, pasangan nomor urut satu (No.1) Gus Irawan Pasaribu dan Jafar Syahbuddin Ritonga (BAGUSI) dipilih 70 persen responden.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Hasil Survei Pilkada Tapsel, Gus-Syahbuddin 70%, Dolly-Parulian 30%

IKLAN

Sedangkan pasangan nomor urut dua (No.2) Dolly Putra Parlindungan Pasaribu dan Parulian Nasution hanya dipilih oleh 30 persen responden.

Hasil Survei Pilkada Tapsel, Gus-Syahbuddin 70%, Dolly-Parulian 30%

Ketua PUSKAPP Fisip USU Dr Walid Mustafa pada Jumat (18/10/2024) kepada wartawan mengatakan, survei ini digelar 1-5 Oktober 2024 dengan sampel representatif dari semua kecamatan di Tapsel.

Mereka bertanya kepada 1.200 responden dengan margin error 3 persen pada tingkat kepercayaan 97 persen.

Survei dilakukan kepada warga yang telah memiliki hak pilih. Terdiri dari 50,3 persen laki-laki dan 49,7 persen perempuan dengan teknik wawancara kuisioner.

Menurut Dr Walid Mustafa, hasil survei ini menunjukkan jika pemilihan kepala daerah di Tapsel dilakukan hari ini maka Gus Irawan Pasaribu dan Jafar Syahbuddin Ritonga unggul jauh.

Gus Irawan dan Jafar Syahbuddin dipilih mayoritas responden dengan perolehan sebesar 70 persen. Sementara pasangan Dolly Pasaribu dan Parulian Nasution hanya dipilih 30 persen responden.

Hasil ini sejalan dengan top of mind survei. Pada top of mind survei menunjukkan bahwa Gus Irawan menjadi pilihan utama responden dalam Pilkada Tapsel, dengan perolehan sebesar 50,6 persen

Sedangkan Dolly Pasaribu hanya memperoleh 23 persen. Sementara 26,4 persen lagi tidak menjawab atau menyatakan tidak tahu.

Ketika warga Tapsel ditanyakan seberapa kenal terhadap calon Bupati. Gus Irawan Pasaribu memiliki popularitas 93,8 persen, Dolly Putra Parlindungan Pasaribu sebesar 95,2 persen.

Disusul tingkat keterkenalan para calon Wakil Bupati. Jafar Syahbuddin Ritonga dikenal oleh 37,4 persen responden, dan Parulian Nasution 31,4 persen.

Hasil Survei Pilkada Tapsel, Gus-Syahbuddin 70%, Dolly-Parulian 30%

PUSKAPP USU juga menanyakan tentang kesukaan responden terhadap figur calon bupati dan wakil bupati. Lagi-lagi Gus Irawan Pasaribu memperoleh tingkat kesukaan tertinggi dibanding bupati petahana.

Dari 1.200 respon ada 942 orang yang menyatakan lebih menyukai Gus Irawan Pasaribu daripada Dolly Putra Parlindungan Pasaribu, karena hanya 863 responden menyatakan suka terhadap bupati petahana itu. Kemudian ada 106 orang yang menyatakan tidak suka serta 173 mengaku tidak tahu dan tidak menjawab.

Tingkat kesukaan berikutnya disusul Jafar Syahbuddin Ritonga dengan 399 orang yang menyukai, 27 tidak suka, dan 23 tidak memberikan jawaban.

Sementara Parulian Nasution memiliki tingkat kesukaan terendah dengan 313 responden, 31 tidak suka, dan 33 yang tidak tahu atau tidak menjawab.

Menurut Ketua Puskapp USU Dr Walid Mustafa, sebanyak 70 persen responden telah mantap dengan pilihannya. Artinya pilihan mereka tidak akan berubah. Sementara 18 persen lagi belum mantap dengan pilihannya dan 12 persen tidak menjawab/tidak tahu.

“Tingginya jumlah pemilih yang sudah mantap pada pilihannya ini, menunjukkan bahwa pasangan Dolly dan Parulian nyaris mustahil mengejar ketertinggalannya yang sangat jauh dari pasangan Gus Irawan dan Jafar Syahbuddin,” kata Ketua PUSKAPP USU. (a05)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE