Sumut

Heru Mardiansyah, Dirut Bank Sumut Dari Internal

Heru Mardiansyah, Dirut Bank Sumut Dari Internal
Heru Mardiansyah Direktur Utama Bank Sumut. Waspada.id/Muhammad Mulia Bakti
Kecil Besar
14px

BINJAI (Waspada.id): Gubernur Sumatera Utara Bobby Afif Nasution mengumumkan hasil penting dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank Sumut. RUPSLB tersebut secara resmi menyepakati penunjukan Heru Mardiansyah sebagai Direktur Utama (Dirut) Bank Sumut yang baru. Keputusan strategis ini diambil dalam pertemuan yang berlangsung di Medan, Sumatera Utara Senin (24/11).

Heru Mardiansyah, yang sebelumnya menjabat sebagai Pemimpin Divisi Dana dan Jasa Bank Sumut, kini dipercaya untuk memimpin institusi keuangan daerah tersebut. Namun, penetapan resminya harus menununggu melalui proses uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Prosedur serupa juga berlaku bagi tiga direksi lain yang turut ditunjuk dalam RUPSLB ini.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Reposisi dan penyegaran manajemen ini merupakan bagian integral dari strategi besar untuk memperkuat fondasi Bank Sumut. Dengan adanya langkah seperti ini diharapkan dapat memastikan bahwa Bank Sumut terus menerus berperan aktif dalam menopang pertumbuhan ekonomi kawasan di wilayah Sumatera. Para pemegang saham berkomitmen penuh untuk menjaga bank agar tetap sehat dan relevan.

Selain penunjukan Heru Mardiansyah Dirut Bank Sumut, RUPSLB juga menetapkan sejumlah nama lain untuk mengisi posisi direksi diantaranya, Sandhy Sofian ditunjuk sebagai Direktur Teknologi Informasi dan Operasional, sementara Presley Hutabarat dipercaya menjabat sebagai Direktur Keuangan, Irwansyah Tuwareh Dongoran, yang sebelumnya menjabat Pemimpin Divisi Penyelamatan Kredit, kini akan memimpin sebagai Direktur Bisnis dan Syariah.

Gubernur Bobby Afif Nasution mengatakan langkah penyegaran ini adalah bagian dari upaya strategis untuk meningkatkan kinerja bank. “Kalau Pak Syafrizalsyah, kita lakukan penyegaran,” jelas Bobby, merujuk pada Direktur Bisnis dan Syariah sebelumnya yang diberhentikan dengan hormat. Bobby juga menambahkan, “Tapi tadi kami semua pemegang saham sudah membacakan dan mendengarkan komposisi (Direksi Bank Sumut) yang baru.”

Perubahan susunan direksi dan komisaris, termasuk penyesuaian nomenklatur dan penambahan modal, merupakan komitmen bersama para pemegang saham. Gubernur Bobby menegaskan, “Perubahan susunan komisaris dan direksi, perubahan nomenklatur, dan penambahan modal adalah langkah memastikan Bank Sumut tetap sejalan dengan regulasi dan mampu tumbuh lebih sehat. Ini komitmen bersama pemegang saham.” Hal ini bertujuan agar Bank Sumut mampu tumbuh lebih sehat dan adaptif.

Komisaris Utama Bank Sumut, Firsal Ferial Mutyara, mengonfirmasi bahwa keempat jajaran direksi baru ini akan efektif menduduki posisinya masing-masing pada awal Februari 2026. “Mereka sudah ditunjuk, tapi masih harus menunggu hasil fit and proper test (uji kepatutan dan kelayakan dari OJK),” jelas Firsal. Penundaan ini penting untuk menjaga tata kelola perusahaan yang baik dan mematuhi regulasi perbankan yang berlaku.

Selain jajaran direksi, RUPSLB juga menetapkan Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Sumut Sulaiman Harahap sebagai Komisaris non-independen. Sementara itu, Dewan Pengawas Syariah juga diperkuat dengan kehadiran anggota baru, Prof Dr H Hasyimsyah Nasution MA. Penunjukan ini mencerminkan komitmen Bank Sumut terhadap pengawasan yang kuat serta kepatuhan terhadap prinsip-prinsip syariah.

Euforia ditunjukkan pegawai Bank Sumut, karena setelah penantian selama 13 tahun, akhirnya Bank Sumut dipimpin dari internal sendiri yaitu “Heru Mardiansyah”.(id.99)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE