BINJAI (Waspada): Hj Rohana Ridwan, pendiri Lembaga Pemberdayaan Perempuan Lanjut Usia (LPPLU) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), wafat pada Selasa, 17 Oktober 2023 di usia 96 tahun.
Almarhumah Hj Rohana Ridwan yang lahir di Bukittinggi, 26 Desember 1926 ini, wafat di kediamannya, Jalan Veteran, Lingkungan III, Kelurahan Tangsi, Kecamatan Binjai Kota. Almarhumah wafat pada Senin (16/10) sekitar pukul 19:00 WIB.
Wafatnya salah satu tokoh wanita di Sumatera Utara ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, warga sekitar, para sahabat, maupun para anak didik yang pernah menimba ilmu dengan beliau.
Kediaman Almarhumah yang berada tepat di belakang Kantor Lurah Tangsi, terpantau dipenuhi pelayat. Dari cerita para pelayat itu, mereka sangat kehilangan sosok wanita tangguh yang sangat perduli dengan orang lain.
Pada kesempatan itu, Dr Rusli Ridwan anak ke 3 Almarhumah menyampaikan, bahwa ibunya memiliki 9 orang anak, diantaranya 4 anak laki-laki dan 5 perempuan. “Dari 4 anak laki-laki, 3 sudah meninggal dunia,” kata Rusli.
Selain memiliki 9 orang anak, Almarhumah juga memiliki 15 cucu dan 11 cicit. “Almarhumah Ibunda kami akan disalatkan di Masjid An-Nur dan dimakamkan di Pemakaman Muslim Rambung, Kecamatan Binjai Selatan.
Secara singkat Rusli menyebutkan, Almarhumah semasa hidup aktif berorganisasi. Dimulai pada tahun 1947-1958 menjadi guru SKP di Bukit Tinggi, Sumatera Barat, tahun 1958-1980 menjadi guru di SGKP, SMP Negeri 1, SMP Negeri 2, dan SMA Negeri Binjai.
Kemudian, menjadi anggota DPRD Langkat tiga periode pada tahun 1971-1977, 1982-1987, dan 1992-1997. Almarhumah juga disebutkan aktif diberbagai organisasi tingkat Kota Binjai dan Langkat.
“Organisasi yang diikuti Ibunda kami diantaranya Perwari, Himpunan Wanita Islam, Korp Wanita Veteran, Dharma Wanita dan PKK Kabupaten Langkat,” bebernya.
Di samping itu, lanjut Rusli, Almarhumah sebagai pendiri dan penggagas serta Ketua LPPLU Sumut dan Kota Binjai. Beliau, sambung Rusli, juga menerima berbagai penghargaan tingkat kota, kabupaten, dan provinsi. “Pada tahun 1989 Ibunda kami menjadi ibu teladan tingkat nasional sebagai juara 2,” ungkapnya.
Lebih jauh disebutkannya, bahwa Almarhumah merupakan sosok orang tua (ibu) yang tegas dan keras dalam pendiriannya. “Berkat sikap kegigihan beliau, dengan segala upaya, susah dan sakit, kami anak-anaknya dapat berpendidikan di tingkat sarjana. Saya ingat kata-kata beliau, saya sekolah di Jogja, kalau pulang tak berhasil, makan dari batok. Begitulah kerasnya beliau dengan prinsipnya, tapi tetap mendoakan anak-anaknya,” tutur Rusli mengenang Almarhumah.
Sedangkan Hj Zuraida Monel, Ketua LPPLU Kota Binjai yang menjadi rekan almarhumah, mengaku sangat kehilangan sosok Hj Rohana Ridwan. “Tentu kami sangat kehilangan, beliau merupakan sosok yang aktif, memiliki jiwa pejuang, dan sangat perduli dengan sesama. Mudah-mudahan, Almarhumah ditempatkan di sebaik-baik tempat di sisiNya,” urai Zuraida.
Sementara, selain warga, para sahabat dan anak didik, turut hadir Kepala BPSDM Sumut Aprilla H Siregar. Dalam kesempatan itu, Aprilla juga menyampaikan ucapan duka dan mendoakan Almarhumah ditempatkan di surganya Allah. (a34)