TEBINGTINGGI (Waspada): Anggota Komisi 8 DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, HM Husni, SE, melalui juru bicara (Jubir) Husni Centre, Teuku Aqim, SE mengecam keras pencopotan baliho dirinya di Jalan Yos Sudarso, Kel Tanjung Marulak, Kec Rambutan, Kota Tebingtinggi oleh oknum tidak bertanggung jawab.
Hal tersebut disampaikan jubir Husni Centre, Teuku Aqim, SE kepada Waspada Kamis (28/9) melalui telepon WhatsApp.
“Begitu mendengar baliho pak Husni dicopot orang di Kota Tebingtinggi Kamis (28/9), Saya mewakili pak Husni menyampaikan rasa keberatan dan kekecewaan atas pencopotan baliho dirinya pada masa jelang pemilu oleh oknum di Kota Tebingtinggi. Saya tegaskan pada oknum yang mencopot jangan berani main api di belakang, tunjukkan sifat pemberanimu,” kata Teuku Aqim, SE kepada Waspada.
Sambungnya, “ini tahun politik, kepada semua pihak yang terlibat pencopotan baliho pak Husni di Kota Tebingtinggi diharapkan main sportif. Biarkan lah masyarakat yang memilih, jangan bermain dengan menjatuhkan lawan, saya yakin masyarakat juga sudah cukup cerdas dalam memilih sosok yang dirasanya mampu memberikan yang terbaik”.
Ditambahkannya, “Husni itu salah satu putra terbaik Sumatera Utara yang duduk di Senayan, jadi janganlah mencoba menjatuhkan dirinya dengan cara-cara yang tidak elegan”.

“Sebagai relawan salah satu putra terbaik di Sumatera Utara yang duduk di Senayan, saya juga merasa sangat kecewa atas pencopotan baliho oleh oknum yang tidak bertanggung jawab itu. Sekali lagi saya tekankan tidak ada satu orang pun yang boleh membatasi langkah politik siapapun baik DPRD Kab/Kota, DPRD Provinsi, DPD RI, DPR RI maupun Presiden dan Wakil Presiden, ingat setiap orang boleh berpolitik dengan caranya masing-masing asal masih sportif,” tegas Teuku Aqim, SE.
Sementara Ketua DPC Partai Gerindra Kota Tebingtinggi yang juga anggota DPRD Kota Tebingtinggi, M Hazly Azhari, ST, M.Sc kepada Waspada juga menyampaikan rasa kesalnya terhadap pencopotan baliho salah satu kader terbaik Partai Gerindra, HM Husni, SE di Kota Tebingtinggi.
“Saya nyatakan saya sangat tidak terima dengan pencopotan baliho milik Partai Gerindra, dan saya akan coba cari tahu siapa dalang dari pencopotan ini,” kata M Hazly Azhari, ST, M.Sc.
Di lain tempat, anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tebingtinggi, J.A Bangun saat dikonfirmasi Waspada terkait hilangnya baliho milik HM Husni, SE mengaku tidak mengetahui ada baliho yang hilang, karena tidak ada laporan.
“ Saya tidak tahu ada baliho yang hilang ataupun dicopot di Kota Tebingtinggi, karena tidak ada laporan ketika memasang maupun laporan ketika hilang, dan saya pastikan bukan Bawaslu Kota Tebingtinggi yang mencopot,” kata J.A Bangun.(a37)